Tingkatkan Jumlah Pengusaha Sumbar, Gubernur Mahyeldi Buka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat membuka pelatihan kewirausahaan pemuda, angkatan ke-2 di Hotel Emersia, Batusangkar, Selasa (15/3/2022). Pembukaan ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh gubernur.
Pelatihan yang diikuti 30 orang peserta para wirausaha muda dari Solok, Sijunjung Tanah Datar, Payakumbuh, dan Sawahlunto
ini mengambil tema wujudkan 100 ribu milenial entrepreneur dan woman entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital di Provinsi Sumbar.
Dalam sambutannya, gubernur mengajak para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan secara menyeluruh agar mampu menyerap berbagai ilmu dari para narasumber. Sehingga akan menambah wawasan, keahlian serta jaringan para wirausaha muda menjadi lebih baik.
Baca juga: AYCM 2025 Ditabuh, Wako Fadly Amran: Pemuda Punya Kekuatan Digital Terbesar di Dunia
Apalagi jumlah entrepreneur di Indonesia saat ini masih rendah jika dibandingkan negara tetangga. Padahal keberadaan entrepreneur sangat penting sebagai penopang tonggak perekonomian negara.
"Jumlah wirausahawan kita di Indonesia ini masih berada pada angka kisaran dua persen. Sementara negara tetangga sudah 7-8 persen bahkan 2 digit. Jumlah pengusahanya lebih banyak dari pegawai negeri. Karena itu kita mau memperbanyak wirausaha yang juga merupakan barometer bahwa daerah itu ekonominya maju dan baik dengan banyak wirausahawannya," ujar gubernur.
gubernur juga memotivasi para peserta melalui kisah kisah sukses para pengusaha Minang, seperti pengusaha transportasi, pedagang dan lainnya yang berjuang dari usaha kecil hingga menjadi besar.
"Makanya silahkan digali ilmu dari para narasumber nantinya. Dan diharapkan setelah pelatihan ini usahanya bisa lebih berkembang luas lagi," lanjut gubernur.
Baca juga: Nanda Satria Dorong Sumbar Jadi Pusat Diplomasi Pemuda ASEAN lewat AYCM
Narasumber yang dihadirkan cukup banyak dari kalangan akademisi, praktisi dan unsur pemerintah. Diantaranya praktisi pariwisata Sumbar M Zuhrizul dengan tema menjadi entrepreneur tangguh dan berdaya saing. Ada pula Manajemen dan strategi pemasaran oleh Dr. Nurul Fauzi, lalu mengenai alur perizinan dan legalitas usaha dari DPMPTSP.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








