LAPORAN KHUSUS
STUDI TIRU PELAKU EKONOMI KREATIF SUMATERA BARAT, Menimba Ilmu Sampai ke Kota Kembang Bandung

Almi juga berterima kasih kepada Hidayat yang begitu peduli dengan UMKM di Kota Padang bahkan Sumatera Barat. Karena menurut Almi, tanpa kesempatan yang diberikan Hidayat melalui forum ekonomi kreatif Kota Padang, ia tak bisa sampai menjejakkan kaki di Kota Bandung.
"Terima kasih Bapak HIdayat, bimbingan dan kesempatan selama ini sangat berguna bagi saya dan rekan-rekan di ekonomi kreatif Kota Padang. Banyak ilmu yang kami dapat. Bapak Hidayat jangan sampai bosan untuk terus membimbing kami," katanya.
Pemilik Lapaoo Store, Ronal Hadinata, pun turut berterima kasih kepada Hidayat. "Ini kesempatan emas bagi saya dan kawan-kawan untuk bisa mengembangkan pengetahuan di bidang UMKM sampai ke Kota Bandung ini. Semoga Pokir Bapak Hidayat tahun depan Kembali bisa untuk pembinaan pelaku UMKM di Kota Padang. Kami yakin, UMKM Berjaya Kota Padang bakal sejahtera," katanya.
Ronal menceritakan, kunjungannya selama 3 hari di Kota Bandung dengan mengunjungi banyak IKM memberikannya banyak ide peluang bisnis. Bahkan, ia telah mempunyai rencana besar untuk Lapoo Store kepunyaannya setelah beberapa hari studi tiru ini. "Saya banyak mendapat pelajaran yang mungkin akan melahirkan sebuah disain Arsitektur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SDM dan Ekraf Dinas Pariwisata Sumbar, Mulyadi, mengatakan, studi tiru ini untuk memberikan pelajaran langsung kepada IKM di Kota Padang. Apakah itu dalam pengolahan usaha, packaging, promosi, dan semua hal berkaitan dengan IKM. Jadi, memang diharapkan setelah studi tiru ini, semua pelaku IKM bisa menerapkan ilmunya untuk pengembangan UMKM di Kota Padang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta studi tiru yang telah mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, giat studi tiru selama empat hari telah terlaksana dengan baik. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi terhadap semua peserta atas kerja sama yang baik," ujarnya.
Mulyadi juga meminta maaf atas nama Dispar Provinsi Sumbar sebagai penanggung jawab selama giat berlangsung jika masih terdapat hal yang tidak pada tempatnya. "Saya, Ricky Suryadi (Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Ibu Fifie Erlita, dan Endri mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari peserta untuk kelancaran acara tersebut dan juga meminta maaf kalua ada kekurangan," katanya.
Dihubungi terpisah, Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta studi tiru Kota Bandung. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Koperasi dan UMKM karena sangat komit membina UMKM di Sumbar. Untuk tahun 2022 ini, Hidayat mengalokasikan anggaran pokirnya membina UMKM di Padang sebanyak Rp1 miliar.
"Pokir saya alokasikan membina UMKM di Padang dalam bentuk Bimtek dan juga membawa UMKM dalam studi ke daerah Bandung dan Bali," ujarnya.
Ia juga berpesan agar ilmu yang didapat selama studi titu benar-benar bisa diterapkan untuk kemajuan UMKM di Kota Padang dan Sumbar umumnya. Karena, kata Hidayat, kalua UMKM maju maka masyarakat akan sejahera. Ia pun juga meminta dukungan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus mendukungnya agar bisa terus memperjuangkan nasib UMKM di Kota Padang.
"Sebenarnya saya rencananya juga akan bergabung dengan teman-teman, tapi karena ada agenda Partai Gerindra yang lebih penting, maka saya tidak bisa ikut mendampangi. Terapkan ilmu yang didapat di sana (Bandung, red) untuk kemajuan UMKM di Kota Padang dan Sumbar," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM