Dua Orang Warga Dharmasraya Positif Covid-19

Minggu, 19 April 2020, 14:14 WIB | Kesehatan | Kab. Dharmasraya
Dua Orang Warga Dharmasraya Positif Covid-19
Dua Orang Warga Dharmasraya Positif Covid-19
DHARMASRAYA, binews.id

-- Setelah dilakukan swab test dan rapid tes oleh Tim Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, saat ini telah menjadi dua orang warga Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat positif terpapar Covid -19.

Pernyataaan tersebut di sampaikan Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, dr Rahmadian, saat di temui awak media Minggu (19/4/2020). "Memang benar, pada saat ini telah menjadi dua orang warga Dharmasraya terpapar Covid -19.

Hasil swab test terhadap inisial "R" (66) warga Nagari Koto Laweh kecamatan Koto Besar positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID) 19 berdasarkan hasil Labor Fakultas Kesehatan Unand tadi malam," ungkapnya.

R adalah pasien positif ke dua, yang mana beliau ini pernah melakukan kontak langsung dengan J pasien Covid-19 pertama yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test dan tes swab beberapa hari lalu .

Baca juga: Dukung Vaksinasi Booster untuk Jurnalis, Polda Sumbar Apresiasi PT Semen Padang

"Saat ini kedua pasien tersebut sudah berada di rungan isolasi RSUD Sungai Dareh untuk menjalankan perawatan dan karantina," terangnya. Semenetara hasil koordinasi dengan pemerintah nagari masyarakat Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar menyatakan menerima apabila dilakukan karantina mandiri dan juga sudah disiapkan tim yang melayani.

Menurut dia sesuai protap Kementerian Kesehatan RI pasien Covid-19 gejala ringan atau secara umum kondisi kesehatan pasien baik dapat dilakukan isolasi secara mandiri.

"Pasien R positif gejala ringan kerena kondisi fisiknya secara umum baik, tanpa gejala dan tidak juga indakasi untuk dirawat," ujarnya. Ia mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi arahan dari pemerintah dalam mempercepat memutus rantai penyeberan COVID-19 di Dharmasraya.

"Ini kasus ke dua, jadi masyarakat harus lebih waspada lagi, apabila keluar rumah gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak, dan yang paling penting terlalu takut juga tidak boleh, intinya waspada dan patuhi imbauan pemerintah,"tambah dia. (san/ius)

Baca juga: Pemerintah Telusuri Omicron dengan Testing dan Tracing

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: