Pembangunan SDM Fokus Pada Generasi Usia Dini Pengalaman Berharga dari Negara Slovakia

Senin, 25 April 2022, 12:44 WIB | Pendidikan | Internasional
Pembangunan SDM Fokus Pada Generasi Usia Dini Pengalaman Berharga dari Negara Slovakia
Salah satu Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (Saridewi, M. Pd. dan Nixsi Sukma Azzura) dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang berhasil memperoleh Grant Erasmus Plus International Mobility ke Trnava University, Slovakia. IST
IKLAN GUBERNUR

SLOVAKIA, binews.id -- Sejak 2010, perhatian pemerintah terhadap PAUD semakin kuat. PAUD merupakan prioritas pertama pemerintah Indonesia dalam rencana strategis menuju Indonesia Emas 2045 di bidang pendidikan. Fokus utamanya adalah meningkatkan akses anak terhadap PAUD dengan kualitas terbaik dan pemerataan di semua provinsi, kabupaten, dan kota (Kemendiknas, 2009).

PAUD dapat diselenggarakan secara formal, non-formal, atau informal. PAUD Formal terdiri dari dua bentuk, Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal (RA). Sedangkan, PAUD nonformal terdiri dari kelompok bermain, Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan Paud Sejenis (SPS). PAUD Informal adalah segala bentuk PAUD yang diselenggarakan oleh keluarga dan/atau masyarakat. Selain ketiga bentuk layanan PAUD tersebut, Indonesia juga memiliki pos pelayanan terpadu (posyandu) dan program ibu muda yang disebut Bina Keluarga Balita (BKB) (UNESCO, 2005).

Keduanya merupakan layanan yang menggabungkan layanan kesehatan untuk anak kecil dan parenting education. Sedangkan, SPS meliputi Pos PAUD, Taman Asuh Anak Muslim (TAAM), Masjid Bina Anak Muslim Berbasis (BAMBIM), PAUD Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), PAUD Pembinaan Anak Kristen (PAUD-PAK), dan PAUD Bina Iman Anak (PAUD-BIA) (Kemendiknas, 2011). Layanan ini disediakan oleh berbagai kementerian, lembaga, dan masyarakat. Fokusnya bisa sangat beragam, mulai dari perawatan dan kesehatan hingga agama dan pendidikan, dll.

Selanjutnya, Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013, tentang PAUD Holistik Integratif, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia. PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.

Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Keagamaan

Tujuan PAUD Holistik Integratif, secara umum adalah terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia; sedangkan secara khusus agar: (1) terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara Holistik Integratif; (2) terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi dimanapun anak berada; (3) terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah; dan (4) terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, dan Pemerintah.

Layanan PAUD holistik integratif meliputi pengembangan karakter, pengembangan aspek dalam bidang agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasa dan sosial-emosional yang menekankan pada layanan kesehatan dan gizi, serta stimulasi. Selain itu, layanan PAUD ini memiliki konsep program berbasis keluarga dan komunitas.

Penerapan Layanan PAUD Holistik Iintegratif di Satuan PAUD di Indonesia

1. Layanan Pendidikan

Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keagamaan

Layanan pendidikan sebagai layanan dasar yang diselenggarakan di satuan PAUD untuk mengembangkan berbagai potensi anak yang mencakup nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Penyelenggaraan layanan pendidikan mengacu pada standar Nasional PAUD, kurikulum 2013 PAUD, dan acuan lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: