Gubernur Dukung Penuh Pelaksanaan Sensus Tahun 2023
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mendukung Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 lanjutan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei tahun 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022, kemudian pelaksanaan Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022, dan pelaksanaan Sensus Pertanian tahun 2023.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Gubernur dalam kegiatan audiensi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Istana Gubernuran pada Kamis (12/05/2022).
"Mari kita dukung proses pendataan Sensus penduduk di bulan Mei ini. Bagi perangkat daerah seperti Camat, Lurah, dan Ketua RT, kami harapkan dapat mendukung penuh dan membantu setiap proses Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini. Saya harap penduduk dapat menerima kedatangan petugas dengan baik dan memberikan informasi yang sebenar-benarnya," kata Gubernur.
Selain itu Gubernur juga mendukung pelaksanaan SBH tahun 2022 yang akan dilaksanakan di empat kabupaten/kota yaitu di Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Pasaman Barat. Mulai tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2022.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif, menerima kedatangan petugas dengan baik, dan memberikan jawaban secara benar dan jujur.
"Mari kita sukseskan pelaksanaan SBH tahun 2022 ini untuk pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik," ungkapnya.
Kemudian mengenai pelaksanaan sensus pertanian yang akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2023 mendatang, Gubernur berpesan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sensus ini guna mendata semua jenis usaha pertanian se Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Disamping itu Kepala Badan Statistik Nasional (BPS) Provinsi Sumatera Barat, Herum Fajarwati, dalam laporannya menyampaikan ada sekitar 108.900 kepala rumah tangga yang akan di sensus sudah dipersiapkan oleh petugas setempat. Ia berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, pihak swasta, dan masyarakat serta seluruh elemen terkait untuk mensukseskan kegiatan ini sehingga data yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dengan optimal.
Baca juga: UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
"Siapapun yg menjadi responden baik itu rumah tangga maupun usaha pertanian yang dikelola oleh pihak swasta itu bisa memberikan data yang dibutuhkan oleh BPS dengan akurat dan apa adanya," pungkasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tak Sekadar Bersih, Toilet Estetik Stasiun Padang Jadi Upaya KAI Tingkatkan Layanan Nataru
- BBPOM Padang Intensifkan Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Posko Semen Padang Peduli Layani Pengobatan Gratis 84 Korban Banjir di Pauh
- KAI Divre II Sumbar Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Tabing
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya










