Wako Fadly Amran: TPA Bukan Satu-satunya Solusi Selesaikan Masalah Sampah

Lebih lanjut, salah kaprah kerap terjadi, menganggap teknologilah yang paling mahal. Padahal yang terpenting, sebut Wilda, ialah edukasi. "Makanya investasi terbesar kita harus pada edukasi masyarakat," tuturnya.
Dalam pengelolaan sampah, lanjut Wilda, seseorang harus mempunyai jiwa kepedulian lingkungan dan jiwa sosial karena tidak semua kegiatan ini bisa dinilai dengan uang.
Selanjutnya, tambahnya, ekonomi. "Ekonomi harus bergerak karena standar pembiayaan sampah saat ini masih minim di bawah standar," terangnya. (*/Put)
Baca juga: Negara Darurat Sampah, Nevi Zuairina Sampaikan Saatnya Tindakan Nyata Selamatkan Lingkungan
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wako Hendri Arnis Sidak Kebersihan, Soroti Semak Belukar dan Kabel Semrawut di Beberapa Titik
- Diserahkan Wawako Allex, 143 Mustahik Terima Berbagai Program Zakat dari Baznas
- Tim Monev Baharkam Polri dan Wakapolda Sumbar Tanam Jagung Serentak di Padang Panjang
- Wako Hendri dan Ketua TP-PKK Tampil di Sonora FM, Promosikan Padang Panjang sebagai Kota Edukasi dan Budaya Minang Modern
- Pemko Salurkan Bantuan Program Padang Panjang Cerdas Baznas kepada 233 Mustahik