Wako Fadly Amran: TPA Bukan Satu-satunya Solusi Selesaikan Masalah Sampah
Lebih lanjut, salah kaprah kerap terjadi, menganggap teknologilah yang paling mahal. Padahal yang terpenting, sebut Wilda, ialah edukasi. "Makanya investasi terbesar kita harus pada edukasi masyarakat," tuturnya.
Dalam pengelolaan sampah, lanjut Wilda, seseorang harus mempunyai jiwa kepedulian lingkungan dan jiwa sosial karena tidak semua kegiatan ini bisa dinilai dengan uang.
Selanjutnya, tambahnya, ekonomi. "Ekonomi harus bergerak karena standar pembiayaan sampah saat ini masih minim di bawah standar," terangnya. (*/Put)
Baca juga: Serahkan 10 Bentor, Evi Yandri Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Hari Kedua, Evakuasi Warga Terisolasi di Jembatan Kembar Terus Dipercepat
- Pemko Padang Panjang Siapkan Lelang 237 Kendaraan Dinas Mulai 4 Desember
- Jelang MTQ Tingkat Sumbar, Kafilah Padang Panjang Matangkan Persiapan
- Donasi Rp310 Juta Terkumpul pada Aksi Bela Palestina dan Konser Amal
- Temu Karya Karang Taruna Dorong Lahirnya Generasi Muda Visioner di Padang Panjang








