Wako Fadly Amran: TPA Bukan Satu-satunya Solusi Selesaikan Masalah Sampah

Lebih lanjut, salah kaprah kerap terjadi, menganggap teknologilah yang paling mahal. Padahal yang terpenting, sebut Wilda, ialah edukasi. "Makanya investasi terbesar kita harus pada edukasi masyarakat," tuturnya.
Dalam pengelolaan sampah, lanjut Wilda, seseorang harus mempunyai jiwa kepedulian lingkungan dan jiwa sosial karena tidak semua kegiatan ini bisa dinilai dengan uang.
Selanjutnya, tambahnya, ekonomi. "Ekonomi harus bergerak karena standar pembiayaan sampah saat ini masih minim di bawah standar," terangnya. (*/Put)
Baca juga: Nevi Zuairina Dorong Gerakan Kolektif Pengurangan Sampah Berbasis Komunitas di Agam
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 108 Warga Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
- Wujudkan Generasi Cerdas dan Sehat, Wako Hendri Arnis Mulai Program Makan Bergizi Gratis
- Wawako Allex Saputra Blusukan ke Kelurahan dan Puskesmas, Pastikan Layanan Masyarakat Lancar
- Legislatif dan Eksekutif Kompak, Serap Aspirasi Pendidikan di Padang Panjang
- Monev 2025, Pemko Padang Panjang Siap Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik