Harga TBS Anjlok, Bupati Sutan Riska dan Kapolres Dharmasraya Sidak ke Pabrik Sawit
Selain itu, terkait persoalan rendahnya harga TBS, Bupati juga mendesak perusahaan untuk tidak menentukan harga sekehendak hati, tetapi harus menyesuaikan harga CPO dunia.
"Perusahaan jangan membuat rakyat saya sengsara, sampai rakyat saya tidak makan karena murahnya harga sawit. Tolong diperhatikan itu," tegasnya.
Menanggapi hal itu, perusahaan DL dan DSL dihadapan Bupati berjanji akan tetap menampung TBS petani sawit Dharmasraya dan tidak akan melakukan penutupan.
"Hingga sampai saat ini, kami belum pernah melakukan penutupan. TBS milik petani tetap kita tampung, sesuai kemampuan kapasitas perusahaan perhari, " ungkap Manager PT DSL Juanan didampingi KTU dan Humas Wahyu Sinaga.
Mengenai harga, kata Wahyu Sinaga, pihaknya membeli dengan harga Rp 2.035 perkilo. "Harga kita hari ini Rp 2.035," tegasnya.
Perusahaan juga berjanji dihadapan Bupati, akan memprioritaskan TBS petani sawit Dharmasraya, dibandingkan TBS petani dari luar daerah. "Kita akan prioritaskan TBS petani sawit Dharmasraya, " tandasnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KDMP Sungai Duo Diluncurkan, Dharmasraya Catat Sejarah Baru Koperasi Desa
- Bupati Dharmasraya Resmikan Pasar Modern Sungai Rumbai, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
- Sutan Riska Resmikan Pasar Rakyat Modern Dharmasraya di Sungai Rumbai
- Dinas Kumperdag Luncurkan Inovasi Gerakan Bangga Buatan Dharmasraya
- Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Groundbreaking Pasar Rakyat










