Pertama di Indonesia, Gubernur Lantik Kepengurusan KDEKS

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melantik anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yang pertama kalinya di Indonesia, bertempat di Auditorium Gubernuran, Jl. Sudirman, Padang, Rabu (25/5/2022) pagi.
Diketahui Gubernur melantik anggota KDEKS yang terdiri dari Kepala lembaga/instansi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov. Sumbar dan Manajemen Eksekutif KDEKS Prov. Sumbar, yang terdiri dari Ketua, Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua, Audy Joinaldy, Direktur Eksekutif, Ahmad Wira, Wakil Direktur Eksekutif, Muhammad Sobri, Direktur Industri Produk Halal, Jimmi Novrianto, Direktur Jasa Keuangan Syariah, Gusti Candra, Direktur Keuangan Sosial Syariah, Arwin Al-Ibrahimi, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Endrizal, dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, M Fany Alfarisi.
Selaku Ketua KDEKS, Gubernur mengatakan visi misi yang dicanangkan oleh KDEKS sangat sejalan dengan visi misi Sumatera Barat yang menganut prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Selanjutnya ia harap KDEKS dapat menggerakkan lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan.
"Secara khusus, saya meminta kepada KDEKS agar menjadi motor penggerak dalam pembangunan usaha untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat. Apalagi Sumbar direncanakan akan menjadi Pusat Industri Halal tahun 2024," ungkapnya.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Hadiri Pelantikan IPSI dan Badupari Koto Tangah
Selain itu, Gubernur juga menyinggung terkait dukungan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pemprov Sumbar untuk memenuhi Sertifikasi Halal. Dukungan ini diberikan seiring dengan ditetapkannya Sumbar sebagai Pusat Industri Halal Nasional di tahun 2024 mendatang.
"Peran Pemprov bersama daerah-daerah yang lain sebagai fasilitator dengan memberikan insentif bagi UMKM dan industri kecil menengah untuk memfasilitasi sertifikasi halal, dalam hal ini Pemprov bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)," katanya.
Mendukung hal tersebut, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan, mengatakan perlu adanya kolaborasi dan koordinasi lembaga KDEKS dalam mendukung terwujudnya cita-cita Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional.
Baca juga: Wali Kota Sawahlunto Hadiri Pelantikan dan Rakerda KNPI, Dorong Pemuda Jadi Motor Pembangunan
Disamping itu, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS, Sutan Emir Hidayat, mengapresiasi Kekompakkan dan kerjasama yang solid dari stakeholder terkait, sehingga pembentukan KDEKS Sumbar terhitung cukup cepat dan sangat progresif.
"Kami perwakilan KNEKS menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder yang secara intensif membantu proses penguatan kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar," tuturnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
- Sumbar Mantapkan Langkah Menjadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional