4.638 Orang Masuk Sumbar Per Hari
PADANG, binews.id -- Dari tim pemantau perbatasan, didapat data bahwa sampai kemaren 24 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 (sepuluh) pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020, telah mencapai jumlah 120.589 orang, rata-rata 4.638 orang perhari.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari tim karantina Gugus Tugas didapat laporan bahwa total warga yang telah dikarantina sampai hari ini 240 orang. Dengan rincian 112 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai pengkarantinaannya dan 1 orang (asal magek) melanjutkan karantina mandiri di rumah dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili.
Baca juga: Hari Kedua, Evakuasi Warga Terisolasi di Jembatan Kembar Terus Dipercepat
"TKI yang dikarantina di PPSDM Baso, pada hari kemarin ada 3 orang yang dikarantina mengalami demam dan batuk, sehingga naik statusnya menjadi ODP, dan akan dikoordinasikan ke RSAM untuk segera dilakukan test swab," ujarnya.
Dikatakan Jasman, hasil penjaringan perbatasan, gugus tugas Kabupaten Agam menahan dan mengirim 1 bus dengan 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso. Kadishub Agam beserta TNI/Polri mengarahkan bus ini ke pusat karantina di Baso, karena mencurigai adanya dugaan penumpang yang telah terpapar Covid-19.
Baca juga: Begini Aturan Karantina Terkini, Ada Pengecualian Berlaku Terbatas dan Ketat
"Saat ini (sampai pukul 15.00 WIB) sedang berlangsung pemeriksaan oleh petugas, dan 7 orang penumpang sudah dipastikan akan dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut. 7 orang ini berasal dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan kabupaten Padang Pariaman," jelasnya.
Jasman merilis, warga yang masih di karantina diantaranya, ODP sebanyak 22 orang, PPT sebanyak 72 orang, OD -CPR sebanyak 18 orang.
Baca juga: Presiden Jokowi Jalani Karantina
"Jumlah ini akan berubah setelah hasil pemeriksaan selesai di PPSDM Baso," sebutnya.
Selanjutnya, warga karantina per lokasi, di Bapelkes ada 16 (OD CPR), BLK Padang Panjang, 6 orang, BPP Banda Buek, 9 orang, PPSDM Baso, 72 orang + 7 orang baru, BPSDM Prov Sumbar, 2 orang dan tempat karantina lainnya 0.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








