Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, BI Sumbar Salurkan Uang Rp5,9 Miliar ke Lima Pulau 3T

Wahyu juga mengakui dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas merupakan tantangan yang dihadapi oleh BI dalam mengedarkan uang rupiah.
Keberagaman tingkat pendidikan masyarakat yang memberlakukan uang rupiah yang berbeda-beda, hal ini mengakibatkan tingkat kesegaran uang itu juga sangat rendah terutama di kampung-kampung dan daerah-daerah terpencil.
"Masih banyak ditemukan uang tidak layak edar di daerah terpencil rata-rata uang tersebut sudah lusuh karena sering dilipat, dibasahi, dan di streples," terang Wahyu.
Baca juga: BI dan Pemerintah Meluncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Sementara itu Danlantamal II Padang, Endra Sulistiyono, mengatakan akan memberikan dukungan pendistribusian uang rupiah hingga layak edar.
Ia berpesan kepada semua personel yang berangkat untuk menjaga komunikasi antara prajurit dengan personil BI diatas kapal, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, memperhatikan protokol kesehatan khusunya dengan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, selalu update berita cuaca, melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan SOP. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
- Sumbar Mantapkan Langkah Menjadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional