Satu-satunya dari Sumbar

Sutan Riska Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi

Kamis, 07 Juli 2022, 20:21 WIB | Gaya Hidup | Nasional
Sutan Riska Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Bahkan menjadi satu satunya perwakilan Sumatera Barat sebagai penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden Joko Widodo. IST
IKLAN GUBERNUR

Dalam sambutan Presiden Jokowi mengatakan, angka stunting dari tahun ke tahun mengalami perubahan sesuai harapan dan keinginan. Pada 2013 angka stunting mencapai 37,2 persen, tahun 2018 berada di angka 30,8 persen, tahun 2019 mencapai 27,7 persen dan di tahun 2021 mencapai 24,4 persen. Presiden beraharap pada tahun 2024 angka stunting dapat mencapai 14 persen.

"Ini harapan kita untuk mencapai target 14 persen, dan mudah-mudahan target ini dapat tercapai nantinya.

Presiden Jokowi mengajak seluruh bupati dan walikota untuk dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar untuk menanam, produksi kebutuhan pangan sehari-hari.

Baca juga: Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024

Kata Presiden Jokowi, manfaatkan lahan tersebut untuk asupan gizi anak yang akan menjadi penentu wajah depan Indonesia. Jika anak-anak pintar, cerdas maka bersaing dengan negara lain akan lebih mudah nantinya.

"Saya mengimbau kepada seluruh bupati dan wakikota agar dapat memanfaatkan lahan lahan kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita," ujarnya.

Selain itu juga, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia sangat terbantu dengan adanya kemandirian pangan. Apalagi saat ini banyak negera mengalami krisis pangan yang sangat parah dampak dari perang Ukraina dan Rusia.

Namun di Indonesia tidak terdampak perang tersebut, karena Indonesia memiliki masyarakat yang umumnya adalah petani. Sehingga, sudah tiga tahun belakangan ini Indonesia tidak lagi mengimport beras, hal ini dikarenakan stok untuk seluruh masyarakat Indonesia aman dan terkendali.

"Alhamdulillah kita tidak terkena dampak dari krisis pangan yang melanda dunia, hal ini dikarenakan kita merupakan salah satu negara yang tidak terlalu tergantung pangannya dari negara lain. Bahkan stok pangan kita sangat aman, dan kita harus bersyukur karena bahan pangan utama kita beras tidak tergantung dari negara lain dan harganya tidak naik," kata Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan, jika seluruh masyarakat Indonesia bergerak, maka upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini akan cepat membuahkan hasil.

"Saya percaya bahwa keluarga merupakan pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan merupakan ekosistem utama untuk mengasuh, mendidik dan membentuk SDM sehat, bergizi dan berkualitas" ujar Presiden. (*/bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: