Satu-satunya dari Sumbar
Sutan Riska Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi

Dalam sambutan Presiden Jokowi mengatakan, angka stunting dari tahun ke tahun mengalami perubahan sesuai harapan dan keinginan. Pada 2013 angka stunting mencapai 37,2 persen, tahun 2018 berada di angka 30,8 persen, tahun 2019 mencapai 27,7 persen dan di tahun 2021 mencapai 24,4 persen. Presiden beraharap pada tahun 2024 angka stunting dapat mencapai 14 persen.
"Ini harapan kita untuk mencapai target 14 persen, dan mudah-mudahan target ini dapat tercapai nantinya.
Presiden Jokowi mengajak seluruh bupati dan walikota untuk dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar untuk menanam, produksi kebutuhan pangan sehari-hari.
Kata Presiden Jokowi, manfaatkan lahan tersebut untuk asupan gizi anak yang akan menjadi penentu wajah depan Indonesia. Jika anak-anak pintar, cerdas maka bersaing dengan negara lain akan lebih mudah nantinya.
"Saya mengimbau kepada seluruh bupati dan wakikota agar dapat memanfaatkan lahan lahan kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita," ujarnya.
Selain itu juga, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia sangat terbantu dengan adanya kemandirian pangan. Apalagi saat ini banyak negera mengalami krisis pangan yang sangat parah dampak dari perang Ukraina dan Rusia.
Namun di Indonesia tidak terdampak perang tersebut, karena Indonesia memiliki masyarakat yang umumnya adalah petani. Sehingga, sudah tiga tahun belakangan ini Indonesia tidak lagi mengimport beras, hal ini dikarenakan stok untuk seluruh masyarakat Indonesia aman dan terkendali.
"Alhamdulillah kita tidak terkena dampak dari krisis pangan yang melanda dunia, hal ini dikarenakan kita merupakan salah satu negara yang tidak terlalu tergantung pangannya dari negara lain. Bahkan stok pangan kita sangat aman, dan kita harus bersyukur karena bahan pangan utama kita beras tidak tergantung dari negara lain dan harganya tidak naik," kata Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan, jika seluruh masyarakat Indonesia bergerak, maka upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini akan cepat membuahkan hasil.
"Saya percaya bahwa keluarga merupakan pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan merupakan ekosistem utama untuk mengasuh, mendidik dan membentuk SDM sehat, bergizi dan berkualitas" ujar Presiden. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina: Perempuan adalah Tiang Negara, Semangat Kartini Harus Terus membara
- Dibuka Gubernur Event Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal dan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
- Studi Komparatif dan Silaturahmi Niniak Mamak Nagari Salimpek ke LAM Riau
- Temu Ramah Pekerja Bangunan Semen Padang dan SIG Group Disambut Antusias
- Program Pendidikan Siswa Qur'ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat