Bupati Kukuhkan Tim TPPS Dharmasraya
Angka Prevalensi Stunting Tahun 2024 Ditargetkan 14 Persen

Anak hingga umur balita pastikan mendapatkan ASI ekslusif, imunisasi lengkap, vitamin, makanan tambahan setelah umur 6 bulan serta memantau dan mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal. Tentunya semua daya upaya harus dilakukan, Dharmasraya kaya akan sumber daya terutama hasil bumi, diperkuat dengan adanya lintas sector, mitra kerja, CSR bahkan orang orang individu yang mampu bisa membantu percepatan stunting di Sumatera Barat.
"Dengan adanya budaya gotong royong, bantuan dari keluarga kepada keluarga sekitar yang berisiko stunting akan sangat membantu juga dalam percepatan penurunan stunting. Ninik Mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, orang rantau semua kita libatkan untuk membantu agar SDM Kabupaten Dharmasraya semakin sehat dan berkualitas," harap Bupati.
Sutan Riska juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang sudah membantu terbentuknya TPPS ini. Mulai dari kabupaten, kecamatan sampai nagari. Besar harapan, TPPS ini dapat berperan secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sector terkait. Penajaman strategi intervensi dari hulu melalui kegiatan prioritas mencegah lahirnya anak stunting. Mengoptimalkan peran tim pendamping keluarga yang sudah terbentuk sebanyak 145 tim (435 orang) kader TPK yang terdiri dari bidan, kader KB, kader PKK untuk memberikan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan atau ibu menyusui dan keluarga yang mempunyai anak 0t sampai 5 tahun.
Memanfaatkan bonus demografi, dimana jumlah penduduk Kabupaten Dharmasraya saat ini didominasi oleh generasi muda yang baru berkeluarga dan yang akan berkeluarga. Sehingga dapat mewujudkan Indonesia emas, yaitu membentuk keluarga muda yang sehat, produktif dan keluarga berketahanan.
"Salah satu prestasi capaian stunting yang kita capai untuk Kabupaten Dharmasraya dengan menerima penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo di Medan tanggal 7 Juli 2022 lalu," pungkas Bupati.
Sedangkan menurut Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati mengucapkan selamat atas penganugerahan Bupati di Medan yang diserahkan oleh Presiden kepada Bupati Dharmasraya. Terima kasih Bupati atas upaya, dukungan dan inovasi Bupati terkait Program Bangga Bencana Pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana yang ada di Kabupaten Dharmasraya.Terima kasih juga diucapkan kepada Bupati dan Dinas Sosial atas pelaksanan pengukuhan dan pelaksanaan percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2022.
"Dharmasraya adalah kabupaten kelima di Provinsi Sumatera Barat yang sudah mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Dharmasraya. Dan ini merupakan suatu wujud nyata bagaimana Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berkomitmen dan terus mendukung penurunan angka stunting yang ada di Dharmasraya. Dan Dharmasraya sudah mencapai angka stunting dibawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat" uja kalor Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Dharmasraya Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Program 100 Hari Bupati-Wabup
- Dapat Laporan Soal RSUD Sungai Dareh, Bupati Annisa Langsung Turunkan Tim Konsultan Independen Mencek RSUD Sungai Dareh
- Pemkab Dharmasraya Gelar Upacara Hari Pahlawan Dan Hari Kesehatan Nasional
- Dharmasraya Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar Berkat Keberhasilan Turunkan Prevalensi Stunting
- Dewi Sutan Riska Ajak Para Bunda Persiapkan Generasi Emas 2045