Padang Panjang Raih Nilai Sangat Memuaskan, Hendri Arnis Terima Penghargaan dari Kepala ANRI
JAKARTA, binews.id — Senyum bangga terpancar dari wajah Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, saat melangkah menuju panggung utama di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Senin (20/10/2025).
Di hadapan puluhan kepala daerah dari seluruh Indonesia, ia menerima Sertifikat Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 — sebuah penghargaan bergengsi yang menempatkan Padang Panjang di peringkat ke-12 nasional dan terbaik di Sumatera Barat dengan nilai 91,51 kategori AA (Sangat Memuaskan).
Sorak tepuk tangan peserta menggema. Bagi Padang Panjang, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata komitmen panjang Pemerintah Kota dalam membangun tata kelola pemerintahan yang tertib, transparan, dan berbasis digital.

Kepala ANRI, Mego Pinandito, yang menyerahkan langsung penghargaan itu, menegaskan bahwa nilai tinggi yang diraih Padang Panjang mencerminkan kemajuan luar biasa dalam pengelolaan arsip pemerintahan.
"Nilai yang sangat memuaskan ini menunjukkan keseriusan daerah dalam mewujudkan sistem kearsipan yang profesional, modern, serta mendukung pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)," ujarnya.
Mego menyebut Padang Panjang sebagai salah satu contoh terbaik di Indonesia dalam penerapan sistem kearsipan digital yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh aparatur daerah yang berhasil menjadikan arsip sebagai bagian dari budaya birokrasi yang modern.

Usai menerima penghargaan, Wako Hendri Arnis menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh jajaran Pemko Padang Panjang yang selama ini berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang tertib administrasi dan berorientasi pada pelayanan publik.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Kita ingin setiap kebijakan dan keputusan pemerintahan terekam dengan baik, tersimpan aman, dan dapat diakses kapan pun dibutuhkan," tuturnya.
Hendri menegaskan, arsip bukan sekadar dokumen, melainkan sumber informasi yang berharga untuk mendukung pengambilan kebijakan yang efektif dan akuntabel.
"Dengan penguatan kearsipan digital, kita tidak hanya menyimpan data, tetapi juga menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan efisiensi birokrasi," jelasnya.
Capaian 91,51 kategori AA (Sangat Memuaskan) menjadi peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya berada pada kategori A (Memuaskan). Peningkatan ini menandakan konsistensi Pemko dalam menjalankan reformasi birokrasi dan penguatan sistem digital di seluruh perangkat daerah.
Di bawah kepemimpinan Hendri Arnis, Pemko Padang Panjang terus mendorong modernisasi sistem arsip melalui penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SIKD-T), pelatihan SDM arsiparis, serta koordinasi lintas OPD dalam penyimpanan dan digitalisasi dokumen pemerintahan.

"Setiap arsip adalah catatan sejarah pembangunan. Jika tertib arsip sudah menjadi budaya kerja, maka tertib administrasi dan pelayanan publik yang berkualitas akan menyusul," ujar Hendri dengan keyakinan.
Selain bidang kearsipan, Pemko Padang Panjang juga memperkuat berbagai aspek digitalisasi pemerintahan seperti e-office, e-planning, e-budgeting, dan aplikasi pelayanan publik lain yang mendukung implementasi smart city dan e-Government.
Hendri berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN untuk terus berinovasi dan menjaga reputasi Padang Panjang sebagai daerah percontohan di Sumatera Barat.
"Kita ingin Padang Panjang menjadi kota kecil dengan visi besar — kota yang unggul karena komitmen, kerja keras, dan kedisiplinan," tegasnya.
Ia juga menambahkan, ke depan sistem kearsipan digital akan diintegrasikan dengan layanan publik dan keuangan daerah, agar seluruh proses pemerintahan berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan.
"Ini langkah nyata menuju birokrasi modern yang terbuka dan terpercaya," lanjutnya.
Keberhasilan ini turut memperkuat citra Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah yang berprestasi dan berintegritas — tidak hanya unggul dalam nilai religius, tetapi juga dalam tata kelola pemerintahan yang profesional dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
"Prestasi ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju pemerintahan yang makin responsif dan terpercaya di mata publik," pungkas Hendri Arnis.
Padang Panjang kini bukan hanya dikenal karena keindahan dan religiusitasnya, tetapi juga karena kemampuannya menjadi kota kecil dengan kinerja besar, membuktikan bahwa inovasi dan integritas adalah kunci menuju pemerintahan yang berdaya saing tinggi. (put)
Editor: Imel





