Bertemu Menkop UKM, Gubernur Mahyeldi Harapkan Dukungan Penguatan UMKM Sumbar

PADANG, binews.id -- Dalam upaya pengembangan dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah di Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Provinsi Sumbar melaksanakan berbagai program strategis, diantaranya yang teranyar adalah Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah bertema "UMKM Sumbar Malagak 2022" dan pameran UMKM nusantara. Dukungan kementerian terkait sangat diharapkan untuk mendorong tercapainya UMKM Sumbar yang mandiri dan berdaya saing.
Hal tersebut terungkap saat diskusi Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dengan Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki di Lantai 8 Gedung Kementrian Koperasi Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Jumat (2/9/2022).
Didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sumbar, Kepala Biro Adpim, Kepala Biro Perekonomian dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Gubernur Mahyeldi memaparkan tentang perkembangan UMKM di Sumatera Barat.
Menurut gubernur, upaya untuk membangkitkan pelaku usaha kecil di Sumatera Barat selama masa pandemi covid-19 terus dilakukan. Diantaranya dengan memberikan akses yang luas bagi para pelaku UMKM melalui berbagai pameran, serta promosi yang masif, termasuk oleh Wagub Audy Joinaldy.
Gubernur mengharapkan dukungan untuk Pameran UMKM Sumbar Malagak 2022, yang akan digelar di GOR H. Agus Salim Padang pada 29 September hingga 2 Oktober 2022 mendatang. Gubernur juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
"Pagelaran UMKM Sumbar Malagak bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pemasaran produk serta jasa unggulan, khususnya UMKM Sumbar. Selain itu juga menjadi peluang dalam bidang investasi, industri, perdagangan dan pariwisata Sumbar maupun daerah lainnya di seluruh Indonesia," ujar Gubernur Mahyeldi.
Menteri Koperasi UKM teten Masduki, menyambut positif berbagai program yang dilakukan Pemprov Sumbar. Teten Masduki juga menyampaikan agar Sumatera Barat diharapkan mendorong koperasi sektor ril yang terintegrasi misalnya peternakan dengan model bisnis yang modern.
"Dalam rangka penyusunan draft perubahan UU No.25 tentang Perkoperasian maka disarankan untuk melaksanakan kegiatan Seminar Bedah pemikiran Bung Hatta dengan melibatkan perguruan tinggi dan para pakar dalam memeriahkan HUT Sumatera Barat ke 77," usul Menteri.
Baca juga: Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
Selain itu, Teten juga menekankan Pemprov Sumbar terus mengembangkan komoditi kopi Sumatera Barat yang telah ditetapkan sebagai daerah komoditi kopi unggulan karena kualitasnya yang sangat baik serta telah menjangkau pasar Internasional.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UPZ BAZNAS Semen Padang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Program Peternakan Etawa di Kampung Padayo
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025