Diskusi bersama Dewan Ketahanan Nasional RI, Wagub Paparkan Potensi ESDM Sumbar

PADANG, binews.id -- Selain potensi wisata dan sumber daya alam, Sumatera Barat juga dikenal memiliki potensi sumber daya energi terbarukan. Pengembangan potensi tersebut, dinilai patut menjadi salah satu poin penting yang perlu diperhatikan guna menjaga ketahanan energi Sumatera Barat, maupun nasional ke depan.
Demikian sepenggal topik dalam diskusi hangat Deputi Sistem Nasional (Sisnas) Dewan Ketahanan Nasional RI (Watannas) Mayjen TNI Syachrial E. Siregar dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi pada kunjungannya dalam rangka kajian daerah tentang revitalisasi energi panas Bumi di Kompleks Istana Gubernuran Sumbar, Senin (5/9/22).
Turut mendampingi Deputi Sisnas tersebut, tampak Bandep Lingal Brigjen TNI Elphis Rudy, Bandep Lingpemneg Brigjen TNI Suherlan, Anjak Bid. Geografi KBP Yulias, Anjak Bid. Demografi Kolonel Laut Tantawi Jauhari, dan Anjak Bidang SDA Kolonel Cku Siti Aminah. Sementara Wagub Sumbar didampingi oleh Kaban Kesbangpol Jefrinal Arifin, Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Aisyah.
Diungkapkan dalam pertemuan itu, ketahanan energi memerlukan adanya pengembangan energi yang dapat diperbarui, mengingat sumber daya energi yang digunakan saat ini akan habis dalam beberapa puluh tahun.
Baca juga: Kodim 0306/50 Kota Resmi Mulai Pra TMMN ke-124, Bupati: Ini Wujud Nyata Kolaborasi Bangun Daerah
Berkaitan dengan ini, tak sedikit akademisi berpendapat bahwa pengembangan energi panas bumi merupakan salah satu solusi penanggulangan ketersediaan energi, sekaligus menjaga kelestarian alam. Beruntungnya, Sumatera Barat saat ini sudah lebih dulu mengembangkan sumber daya energi terbarukan ini.
Wagub Audy mengatakan Sumbar merupakan salah satu provinsi yang cukup beruntung dalam hal Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satunya dengan adanya EBT panas bumi di Kabupaten Solok Selatan, dan beberapa potensi EBT lainnya di berbagai tempat yang tersebar di Sumatera Barat.
"Dengan EBT bahkan kita mengalami surplus listrik sebesar 20 persen, sekitar 220 mega. Ini menjadi peluang sangat luas untuk industri, rumah, hotel ataupun pabrik. Sangat mumpuni" Ungkap Wagub.
Tidak hanya panas bumi, Sumatera Barat juga memiliki PLTA dan mini hydro sebagai salah satu sumber daya energi dalam pengembangan revitalisasi energi. Capaian tingkat EBT panas bumi di Sumatera Barat menyentuh angka sebesar 28,19 persen, lebih tinggi dari capaian nasional tahun 2021 sebesar 11,5 persen. Hal ini pula yang menjadikan Sumatera Barat bertepatan di Solok Selatan dipilih sebagai prototipe Watannas merumuskan kebijakan pengembangan EBT kedepan.
Baca juga: Jajaran Polda Sumbar dan TNI Polri Buka Bersama Awak media, DPW Ratu Prabu Serta Anak Yatim
Diungkapkan Deputi Sisnas, Syachrial E. Siregar, Sumbar khususnya di Solok Selatan memang merupakan salah satu yang berhasil dalam mengembangkan EBT Thermal. Pengembangan potensi yang baik ini menurutnya harus dijadikan model agar langkah strategis pengembangan energi semakin efektif.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Dukung Sekolah Perempuan Baringin, Budidaya Jamur Tiram Tumbuh Jadi Sumber Ekonomi Warga
- KAI Divre II Sumbar Hadirkan Layanan Kereta Api Ramah Anak, Dukung Transportasi Aman dan Nyaman untuk Keluarga
- Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi
- Dukung Kegiatan Investasi, Wako Fadly Amran Sambut Positif Kehadiran Basko City Mall
- Divre II Sumbar Sukses Berangkatkan 137 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025