Pagelaran Karya Gusmiati Suid Dibuka Hari Ini, 14 Sanggar Tampilkan Tari Cewang

Sabtu, 10 September 2022, 11:47 WIB | Hiburan | Kota Padang
Pagelaran Karya Gusmiati Suid Dibuka Hari Ini, 14 Sanggar Tampilkan Tari Cewang
Pagelaran Karya Gusmiati Suid dibuka Sabtu (10/9/2022) siang ini, tepatnya pukul 14.00 WIB di Lantai IV Gedung Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Padang. Pada hari pembukaan, 14 sanggar tari dari Kota Padang akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. IST

PADANG, binews.id -- Pagelaran Karya Gusmiati Suid dibuka Sabtu (10/9/2022) siang ini, tepatnya pukul 14.00 WIB di Lantai IV Gedung Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Padang. Pada hari pembukaan, 14 sanggar tari dari Kota Padang akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Masing-masing sanggar memainkan Tari Cewang karya Gusmiati Suid dalam bentuk aslinya. Total hadiah Rp40 juta akan diberikan untuk sepuluh penampil terbaik.

Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 11 Juli 2025, Karhutla Mendominasi

Pagelaran Karya Gusmiati Suid ini diadakan oleh UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dengan dana aspirasi Ketua Fraksi Gerindra DPDR Sumbar, Hidayat.

Menurut Hidayat, ia mengalokasikan dana aspirasinya untuk kegiatan ini sebagai bentuk komitmen membangun kebudayaan di Sumatera Barat. "Kegiatan ini menjadi salah satu pelengkap ekosistem budaya yang kita butuhkan," kata Hidayat.

Baca juga: Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025 Selama 14 Hari, Fokus pada Keselamatan Pengendara

Terlebih lagi Gusmiati Suid merupakan maestro tari tingkat dunia yang mesti dikenalkan kepada generasi hari ini, terutama generasi muda di Sumatera Barat.

Pagelaran ini memang ditujukan oleh UPTD Taman Budaya untuk penari dari kalangan anak usia 6-12 tahun dan remaja 13-19 tahun. Menurut Yosi Nofa S.Sn, Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Sumater Barat, kegiatan ini diadakan untuk mensosialisasikan karya-karya masterpiece Gusmiati Suid yaitu Tari Rantak dan Tari Cewang.

Baca juga: DPRD Sumbar Tetapkan Kesepakatan Awal RPJMD 2025--2029 dan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan wafatnya sang maestro pada 28 September dan merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan serta mengembangkan karya-karya yang diwariskan Gusmiati Suid.

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberi motivasi pada koreografer dan penari, terutama di Sumbar ini, untuk mengikuti jejak Gusmiati", jelas Yosi.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: