MoU Penanganan Sampah, Pemko Solok Manfaatkan Aplikasi Nabuang Sarok Semen Padang

Rabu, 14 September 2022, 08:40 WIB | Ragam | Kota Padang
MoU Penanganan Sampah, Pemko Solok Manfaatkan Aplikasi Nabuang Sarok Semen Padang
Walikota Solok Zul Elfian Umar melepas truk pengangkut sampah untuk ditabung di aplikasi Nabuang Sarok PT Semen di depan Balai Kota Solok, Selasa (13/9/2022). Pelepasan truk sampah itu juga dihadiri Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri (dua dari kiri), Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendaliam Produksi PT Semen Padang Juke Ismara (empat dari kiri), dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (paling kiri). IST/HUMAS
IKLAN GUBERNUR

Di samping membantu pemerintah, kata Oktoweri melanjutkan, penanganan sampah melalui aplikasi Nabuang Sarok ini dilakukan, karena Semen Padang berkeinginan menjadi perusahaan kelas dunia. Salah satu cirinya untuk menjadi perusahaan kelas dunia adalah go green.

"Isu go green ini kami implementasilam dalam bentuk aplikasi Nabuang Sarok. Artinya, sarok atau sampah yang telah dipilah dan dikumpulkan atau disetor ke aplikasi Nabuang Sarok, akan kami jadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil untuk pabrik, dan tentunya sampah yang disetor ke Nabuang Sarok akan jadi nilai ekonomis, karena ada rewardnya," ujar Oktoweri.

Sementara itu, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang Juke Ismara menyebut aplikasi Nabuang Sarok adalah sebuah aplikasi berbasis web milik PT Semen Padang yang diluncurkan pada puncak HUT ke-64 Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang diperingati setiap 5 Juli.

Baca juga: Semen Padang Bersama Tim Pemko Padang Kumpulkan Dokumen dan Data

"Untuk Kota Solok ini, kami juga menyediakan aplikasi Nabuang Sarok yang nantinya akan dikelola oleh DLH Kota Solok. Web aplikasinya www.nabuangsarok-sp-kotasolok.com. Aplikasi ini juga memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat yang menyetorkan sampahnya di Nabuang Sarok," katanya.

Juke menyebut tidak semua sampah yang bisa ditabung di aplikasi Nabuang Sarok. Sampah yang bisa ditabung adalah sampah kertas, daun, ranting, sekam padi, tekstil, plastik dan minyak jelantah. Masing-masing sampah yang ditabung ke aplikasi Nabuang Sarok nantinya dikonversi menjadi poin.

Untuk sampah kertas, daun, ranting dan sekam, masing-masing diberikan 3 poin/kg. Kemudian sampah tekstil 4 poin/kg, plastik 5 poin/kg, dan minyak jelantah 6 poin/liter. "Poin yang didapat nantinya bisa ditukar dengan item reward yang tersedia di aplikasi. Bahkan, rewardnya ada emas batangan," bebernya.

Namun yang perlu diingat, tambah Juke, adalah sampah yang ditabung ke aplikasi harus kering. Sampah yang tidak kering, tidak akan dicatat di sistem Nabuang Sarok. "Kemudian, jika jenis sampahnya tercampur, maka akan dimasukkan ke kategori sampah dengan poin terendah," imbuhnya. (*/bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: