Minggu Kedua September, 14 Komoditas Berfluktuasi

PADANG PANJANG, binews.id -- Sepanjang minggu II September terdapat 14 komoditas yang berfluktuasi, baik penurunan harga maupun kenaikan harga.
Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada Kominfo, Jumat (16/9).
Dikatakan, pergerakan naik pada mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi karena mulai berkurangnya pasokan komoditas di pasar yang
tidak dapat memenuhi permintaan pasar sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga pada komoditas. Dan sebaliknya, pada komoditas yang mengalami penurunan harga disebabkan mulai tersedianya pasokan komoditas di pasar yang dapat memenuhi permintaan pasar.
Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta
"Komoditas yang mengalami fluktuasi di antaranya beras kualitas I, naik dari Rp15.000/kg menjadi Rp16.250/kg. Beras kualitas II naik dari Rp14.000/kg menjadi Rp15.250/kg. Beras kualitas III naik dari Rp13.500/kg menjadi Rp14.500/kg," sebut Putra.
Untuk komoditas beras, tambahnya, sudah dua minggu berturut-turut mengalami kenaikan, walaupun tidak terlalu signifikan. Kenaikan harga beras ini dipengaruhi kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah dua minggu lalu.
"Kenaikan harga BBM menambah biaya angkutan beras sehingga harga jual beras pada konsumen meningkat. Hal ini pun didorong kondisi panen beras Kota Padang Panjang yang menurun karena faktor cuaca penghujan sehingga menurunkan pasokan gabah kering pada petani," paparnya.
Selain itu, katanya lagi, khusus untuk Padang Panjang dan Tanah Datar saat ini mulai banyak hama tikus yang menyerang padi petani dan menyebabkan produksi menurun. Kekurangan pasokan beras ini dipenuhi dengan mendatangkan beras dari Provinsi Jambi yang berimbas kepada naiknya biaya operasional dan harga jual beras kepada konsumen.
Baca juga: Pj Sekda Yozarwardi Buka Forum Setda se-Sumbar, Bahas Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan
Untuk komoditas lain, tambah Putra, daging ayam broiler juga naik dari Rp31.500/kg menjadi Rp29.250/kg. Telur itik naik dari Rp2.900/butir menjadi Rp3.000/butir. Cabai hijau naik dari Rp55.000/kg menjadi Rp60.000/kg. Cabai rawit naik dari Rp57.500/kg menjadi Rp60.000/kg. Bawang merah naik dari Rp31.250/kg menjadi Rp32.000/kg. Bawang putih naik dari Rp24.500/kg menjadi Rp25.000.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 30 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikuti Workshop Pengembangan Strategi Bisnis
- Inflasi Rendah, Pemda Tetap Diminta Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Cabai Rawit, Bawang Daun dan Seledri Turun Harga
- Festival Pasar Ekraf dan Hari Keselamatan Berlalu Lintas akan Digelar di Padang Panjang
- Pemko dan Polres Lakukan RAM Cek dan Tes Urine Sopir Kendaraan Umum