Gempa M4.5 Guncang Pasaman Barat, BMKG Beri Penjelasan Begini

PASBAR, binews.id -- Rabu (28/9/2022) pukul 10:46:35 WIB terjadi gempa tektonik di Pasaman Barat, Sumbar. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.5 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.17 LU dan 99.86 BT atau tepatnya berlokasi di Darat pada 12 km TimurLaut Pasaman Barat, Sumbar pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dr. Suaidi Ahadi, ST, MT, menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau.
"Guncangan gempabumi ini dirasakan di Pasaman Barat dan Pasaman Timur II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," katanya dalam keterangan tertulis Rabu.
Dikatakannya, sampai dengan Hari Rabu, 28 September 2022 pukul 11.00 WIB tercatat belum adanya gempabumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Kota Padang, Warga Kaget dan Berhamburan
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah," ujarnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir