Nevi Zuairina Gelar Sosialisasi BUMN Pendorong Inklusi Keuangan

"Strategi nasional inklusi keuangan pun sudah dibangun dengan baik. Lembaga-lembaga keuangan bank dan non-bank juga semakin banyak dan aktivitasnya semakin berkembang", sebut Nevi.
Namun demikian, Anggota DPR Komisi VI ini menjabarkan, bahwa indeks inklusi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah. Merujuk data survei tiga tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan pada 2019 baru mencapai 76,19 persen atau meningkat dari 67,8 persen pada 2016.
"Perlu ada upaya yang lebih sistematis untuk mempercepat inklusi keuangan. pemerintah juga telah menetapkan target inklusi keuangan 90 persen harus dicapai pada 2024," saran Nevi.
Baca juga: Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto Hadiri HPN 2024
Dalam mewujudkan peningkatan inklusi keuangan, Nevi menyarankan harus ada keseimbangan dengan peningkatan literasi keuangan. Di mana menurut data OJK, literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen pada 2019, meningkat dari 29,7 persen pada 2016.
Untuk itu, Nevi menggarisbawahi bahwa sangat penting ada literasi keuangan bagi para pelaku UMKM agar dapat lebih memahami konsep dasar dari produk keuangan, melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta melindungi mereka dari penipuan dan usaha tidak sehat di pasar keuangan.
"Literatur telah banyak yang mengkonfirmasi bahwa kemampuan UMKM dalam mengenali dan mengakses sumber daya keuangan akan berdampak pada tingkat pertumbuhan UMKM. Kemampuan mengelola keuangan UMKM sangat diperlukan untuk kinerja usaha dan keberlangsungan usaha," tutup Nevi Zuairina.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dimasa Reses, Nevi Zuairina Adakan Temu Ramah Bersama Tokoh dan Pelaku UMKM
- Nevi Zuairina Dukung Pelatihan Pembuatan Sabun Skala Rumah Tangga di Kabupaten Agam
- Nevi Zuairina Dukung Program Cocok Tanam Kelompok Tani Bawang Merah 6 Kabupaten Kota Dapil Sumbar II
- Dinilai Lebih Menguntungkan, Gubernur Sumbar Mendukung Pengembangan Sistem Pertanian Organik
- Nevi Zuairina Bicara Pada Sosialisasi Program dan Kebijakan Kemendag: Pemerintah Merespon Kemajuan Digital