Informasi Publik Saat Pandemi Covid-19 Seperti Suluh Cerdaskan Rakyat

Komisioner KI harus bisa berkontribusi positif di saat covid-19 ini.
"Tidak hanya komisioner semua elemen harus berkontribusi positif menghadapi Covid-19, jangan membuat atau memantik kagaduhan yang tidak perlu, kita Komisi Informasi tugas kita apa pastikan keterbukaan informasi publik berdasarkan UU terlaksana di saat pandemi ini,"ujar Gede Narayana.
Rintawan staf khusus BNPB menyebutkan coronavirus adalah mahkota dia mudah dihancurkan oleh penghancur lemak.
Baca juga: Pandemi COVID-19 Memperparah Kondisi Kesehatan Jiwa Masyarakat
"Resep mencegah terpapar Covid-19 ini adalah physical distancing, pakai masker dan cuci tangan selalu,"ujar Corona Rintawan.
Menurut Rony moderator diskusi Webinar mengatakan semraut dan awut-awutan kondisi pandemi hari ini, pangkal semuanya adalah informasi.
"Ketika informasi itu tidak jelas dan tidak benar maka selama itulah pandemi ini semeraut penanganan dan diterima publik,"ujar Roni.
Diskusi webinar berlangsung hangat hadir hampir seuruh Komisioner KI se Indonesia.
Sementara Komisioner KI Sumbar Arif Yumardi untuk pengelolaan informasi publik, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumbar dan kota kabupaten lain cukup komit dan konsisten terhadap keterbukaan informasi publik.
"Ada penyebutan nama pasien positif tapi sudah memperoleh izin dari si pasien sendiri, lalu ada penyampaian inisial dan ada umur dan jenis kelamin dan daerah asal disebutkan tapi tidak detil, artinya para juru bicara Covid-19 paham dengan informasi dikecualikan,"ujar Arif.
Sedangkan Tanti Endang Lestari mengatakan soal data penerima program jaring pengaman sosial dampak Covid-19 juga suda pas.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus