Hadapi Persaingan Industri Semen, PTSP Implementasikan ISO 50001:2018 Manajemen Energi

PADANG, binews.id -- Sehubungan dengan kondisi pasar semen nasional yang over supply, membuat persaingan industri semen semakin ketat. Karena, kapasitas produksi semen seluruh pabrik yang ada di Indonesia jauh di atas permintaan pasar.
Untuk memperkuat daya saing perusahaan, PT Semen Padang dituntut untuk melakukan efisiensi biaya produksi semen. Salah satunya, melakukan efisiensi terhadap biaya energi yang merupakan komponen utama dari biaya produksi semen.
Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra mengatakan, efisiensi terhadap biaya energi itu telah dimulai sejak lama melalui PLTA Rasak Bungo, PLTA Kuranji, pemanfaatan WHRPG. Kemudian yang terbaru melalui pemasangan Solar Cell dan PLTA Pico Hydro.
"Meski begitu, banyak hal yang perlu dan terus diefisiensikan. Untuk itu, perlu dukungan dari seluruh karyawan dalam menghadapi ketatnya persaingan industri semen," katanya saat sosialisasi implementasi ISO 50001:2018 Manajemen Energi, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Resmi Dibuka, UNP EXPO 2024 Tampilkan 1039 Hasil Riset dan Pengabdian
Indrieffouny menyebut bahwa implementasi ISO 50001:2018 Manajemen Energi itu bekerja sama dengan konsultan PT EnerCoss dan telah dimulai melalui berbagai kegiatan. Salah satunya, Awareness Training yang diadakan di Diklat PT Semen Padang akhir November kemarin.
"Awareness training ini diikuti oleh lebih kurang 50 karyawan PT Semen Padang. Dan ini dilakukan, karena pengelolaan dan pemanfaatan energi secara efisien harus ditanamkan pada diri seluruh insan perusahaan PT Semen Padang," ujar Indrieffouny.
Acara Awareness Training ini dimulai dengan laporan kegiatan oleh staff diklat dan dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Departemen Rendal Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, yang sekaligus membuka kegiatan Awareness Training.
Setalah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil Gap Assement oleh konsultan ahli PT EnerCoss. Salah satunya, menginformasikan adanya peluang efisiensi energi di PT Semen Padang. Bahkan, dimulai dari yang biayanya nol rupiah. (bi)
Baca juga: LP3S UNP Terima Kunjungan FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dari Rumah Tua ke Hunian Penuh Harapan: Uluran UPZ BAZNAS PT Semen Padang untuk Novrida
- UNP Gandeng Pemkab Pasaman, Kirim 82 Mahasiswa KKL untuk Pengembangan Literasi Digital di Nagari
- Ribuan Warga Padang Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan APEKSI Balaikota Aie Pacah
- Setelah Puluhan Tahun Menanti, PWI Sumbar Akhirnya Kantongi Izin Pemanfaatan Lahan Kantor di Padang
- Idul Adha 1446 H, Semen Padang Tebar Manfaat Lewat 34 Ekor Sapi Kurban