KPID Gelar Workshop Penyiaran Sehat kepada Konten Kreator Sumbar

PADANG, binews.id -- Sebuah terobosan dilakukan KPID Provinsi Sumbar melalui pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Sumbar Hidayat. Sebanyak 50 konten kreator dari berbagai kalangan dan berbagai segmen program, diberikan Workshop Penyiaran Sehat, di Hotel Axana, (8 - 11/12/2022).
Menurut Komisioner Bidang PS2P, Dasrul, dunia digital berkembang sangat pesat, perkembangan tersebut menjadikan peluang baik untuk orang-orang yang ingin menekuni profesi sebagai kontent kreator. Kontent kreator adalah profesi yang memproduksi suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua lebih materi. Konten tersebut dibuat untuk media digital, seperti Youtube, Instagram, Blogger, dan platfrom media sosial lainnya.
Kontent kreator dalam dunia penyiaran tentunya harus ada batasan-batasan yang menyangkut konten tersebut dan aturan-aturan tersebut tertuang dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) agar masyarakat, khususnya Sumatera Barat menikmati tayangan yang sehat dan berkualitas. Para kontent kreator diharapkan menjadi ujung tombak yang memiliki integritas dalam dunia penyiaran.
Program tersebut, kata Dasrul, ditujukan untuk meningkatkan mutu, kreativitas dan inovasi para konten kreator yang ada di Sumatera Barat. Memberikan pemahaman mendalam terkait hasil-hasil dari konten kreator. Menekankan kepada konten kreator untuk mematuhi dan mempedomani P3 dan SPS. Menitikberatkan konten kreator untuk meningkatkan dan mengeluarkan potensi-potensi budaya lokal yang bernilai di Sumatera Barat.
Baca juga: DPRD Sumbar Tekankan Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif dalam Penyusunan RPJMD 2025--2029
Selama workshop, peserta diberikan bekal terkait hasil dari konten yang baik dan benar, pemahaman tentang potensi-potensi budaya lokal Sumatera Barat, Sekolah P3 dan SPS, praktek membuat konten P3 dan SPS dan bedah karya serta apresiasi karya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mantan Ketua KPI Yuliandre Darwis, tandri eka putra, Arset Kusnadi (koresponden SCTV), Kapolda Sumbar, Tandri Eka Putra (Jurnalis), Hidayat S.S, MH, serta tujuh orang Komisioner KPID Sumbar.
Hidayat dalam pemamaparanya selaku narasumber menyampaikan harapan besar kepada konten kreator untuk terus berkarya namun harus memperhatikan norma norma yang berlaku di negara Indonesia. Baik norma hukum, adat, budaya dan norma sosial. Hidayat menambahkan, selaku anggotaKomisi VDPRD Provinsi Sumbar, dia menekankan agar konten kreator menghadirkan konten bermuatan pendidikan, budaya serta menjadi agen promosi potensi Provinsi Sumbar. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
- Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
- Karya Anak Bangsa! PT Semen Padang Produksi Shell Kiln Seberat 138 Ton
- Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
- Wali Kota Padang Fadly Amran Pastikan Keamanan Kota Saat Lebaran dengan Monitoring Pos Pengamanan