Perusahaan Layanan Komunikasi Selular Harus Berkontribusi Memudahkan Proses Belajar di Rumah

PADANG, binews.id -- Meski sedang berada di Padang, Anggota DPR RI Fraksi PKS Hj Nevi Zuairina tetap mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) virtual Komisi VI DPR RI dengan PT XL Axiata dan PT Indosat, menyorot Pembahasan kondisi aktual terkait dampak Covid 19, Selasa (12/5).
Hj Nevi Zuairina dari Fraksi PKS di RDPU meminta perusahaan penyedia layanan komunikasi seluler fokus berkontribusi memudahkan sektor pendidikan.
"Perusahaan penyedia layanan seluler harus memastikan jaringn internetnya tidak lelet dan bisa berikan quota murah kalau bisa gratis, saat pandemi di mana semua siswa dipindahkan belajar ke rumah, jangan ambil untung dalam kesulitan,"ujar Nevi Zuairina.
Termasuk kata Nevi bagaimana penyedia jaringan internet seperti Telkomsel, XL dan Indosat memberikan kemudahan market dan transaksi online kepada pelaku UMKM.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ajak Mahasiswa Sumbar di ITERA Belajar Serius untuk Membangun Daerah
"UMKM menjerit akses dari dampak penanganan Covid-19, mereka mau masuk ke pasar online dan bertransaksi online mestinya developmant program di Telkomsel, Indosat dan XL buat aplikasi mudah dan simple untuk market online UMKM ini,"ujar Politisi Perempuan PKS dari daerah Pemilihan Sumbar II Pemilu 2019 lalu.
Nevi di RDPU Komisi VI DPR RI hari ini mengingatkan direksi perusahaan agar memberikan pelayanan maksimal di masa pandemi covid 19.
"Berikan layanan paripurna sebagai bentuk ikut menyukseskan stay at home dan work from home yang dianjurkan pemerintah dan WHO untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"ujar istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ini.
Hj Nevi Zuarina berharap, XL dan Indosat juga berandil kurangi Blank Spot (area tanpa sinyal) yang masih banyak di daerah-daerah.
Baca juga: Belajar Pengelolaan Kehumasan, Komisi I DPRD Tanah Datar Kunjungi Biro Adpim
"Saya sangat apresiasi perusahaan-perusahaan yang memberi sumbangan pada negara mencapai Rp 4 Triliun tiap tahunnya. Ini menunjukkan betapa besarnya keuntungan sektor telekomunikasi selular ini karena hampir seluruh rakyat Indonesia tidak lepas dari gawai", ujar Nevi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025