Komisi I DPRD Sumbar Desak Pemprov Mutakhirkan Data Kemiskinan di Nagari
Masalah data yang tidak update ini juga diakui oleh Camat Sutera Fachrudin. "Dalam penyusunan penerima Bansos Covid-19 ini kami menerima data yang lama dari Dinas Sosial, kemudian kami revisi di nagari. Mereka yang sudah meninggal dikeluarkan, termasuk warga yang tidak masuk kategori miskin. Tetapi nyatanya dalam daftar penerima Bansos nama-nama yang sudah dikeluarkan itu muncul kembali. Merasai kami di bawah oleh masyarakat," kata Camat Fachrudin yang didampingi Kadis PMN Pesisir Selatan Drs. Wendy, MM.
Bak gayung bersambut, Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. menanggapi positif kesimpulan Komisi I DPRD Sumbar tentang pemutakhiran data penduduk miskin di setiap nagari. "Dengan data yang update tentu tidak ada masyarakat yang dirugikan. OPD pun dapat menjalankan programnya dengan lancar tanpa ada keributan soal data ini," kata Syafrizal Ucok, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.
Untuk mendukung pemutahiran data penduduk miskin di seluruh nagari ini, Syafrizal Ucok ingin perangkat nagari dilibatkan. "Kita harapkan ada program pemutakhiran data penduduk miskin ini dalam APBD Sumbar ke depan, yang basis datanya dari nagari," kata Syafrizal Ucok. (rls/dewi)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Tindak Lanjut Pelatihan PONED di UPT Puskesmas Tarusan
- Rakor Percepatan Penurunan Stunting dibuka Wakil Bupati Rudi Hariyansyah
- Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Bagikan Dana BLT Masyarakat
- Puskesmas Pasar Kuok Selenggarakan Edukais Bimbingan Perkawinan Catin dan Pelayanan KB
- Kucurkan Rp38 Miliar, Pengobatan Gratis untuk Warga Tak Mampu Diluncurkan Pemkab Pessel








