DPRD Sumatera Barat Dorong Persiapan Generasi Emas 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas

PESSEL, binews.id -- DPRD Sumatera Barat (Sumbar) sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi muda yang inovatif, kolaboratif, dan kompetitif untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, saat melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Painan Boarding School pada hari Sabtu (2/11).

Dalam kunjungan ini, Muhidi menjelaskan bahwa agenda kedewanan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD yang mencakup pengawasan, penganggaran, dan legislasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. "Kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memahami permasalahan-permasalahan di dunia pendidikan, khususnya di tingkat SMA/SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi," ungkapnya.

Muhidi menekankan pentingnya sinkronisasi dengan program pemerintah pusat, di mana pemerintah daerah perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan inovatif. Salah satu langkah yang diambil adalah memastikan bahwa sarana dan prasarana pendidikan memadai untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar. "Sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar sangat penting. Khusus untuk SMAN 3 Painan Boarding School, kebutuhan sarana dan prasarana tentu akan sangat berbeda dengan sekolah non-boarding," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhidi menyatakan bahwa dalam membentuk generasi emas Sumbar yang berkarakter, harus berlandaskan nilai-nilai keislaman dan adat istiadat yang menjadi ciri khas masyarakat Sumbar, yaitu Adat Bersandikan Sara', Sara' Bersandikan Kitabullah (ABS-SBK). "Generasi emas yang berkarakter tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga harus cerdas spiritual. Bagi umat Islam, ini ditandai dengan kedekatan kepada Al-Qur'an dan penghormatan kepada kedua orang tua," tambahnya.

Baca juga: DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE

Sejalan dengan visi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah meluncurkan program Wirid Remaja Kolaboratif (WRK). Program ini ditujukan untuk SMA dan SMK, dengan tujuan membangun karakter siswa melalui kegiatan yang melibatkan orang tua siswa. "Kegiatan WRK dilaksanakan dua kali dalam sebulan dan akan digabungkan dengan pesantren Ramadan. Kami juga berencana untuk menyusun peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang hal ini sebagai langkah pemerintah daerah dalam menyongsong generasi emas 2045," ungkap Barlius.

Barlius menambahkan bahwa kegiatan yang diikuti siswa selama program WRK dan pesantren Ramadan akan membentuk kebiasaan positif yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kunjungan tersebut, Muhidi didampingi oleh Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumbar, Mahyan; Kepala Cabang Dinas Wilayah VII, Muslim Arif; dan Kasubag Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Sumbar, Dahrul Idris. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, beserta jajaran guru dan staf sekolah yang hadir.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara DPRD dan institusi pendidikan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkontribusi pada pengembangan karakter generasi muda Sumbar menuju Indonesia Emas 2045. (bi/rel)

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Jemput Aspirasi dan Serahkan Bantuan di Koto Tangah

Penulis: Imel
Editor: BiNews