Lapas Kelas IIA Padang Petakan 4 TPS Khusus Pemilu 2024
PADANG, binews.id -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang memetakan sebanyak 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus saat Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Kalapas Kelas II A Padang Era Wiharto saat kunjungan KPU RI ke Lapas Padang, Kamis (2/2/2023).
Era Wiharto mengatakan pada Pemilu 2019 lalu hanya menempatkan 2 TPS khusus. Setelah dilakukan evaluasi, jumlah TPS khusus tersebut memakan waktu yang lama selama proses pemungutan suara hingga perhitungan suara.
"Sekarang pemilih dari warga binaan kita ada 900 orang, makanya kami sarankan TPS khusus ditambah. Kami sudah membicarakan dengan KPU Padang akan dibuat menjadi 4 TPS sesuai dengan kuota masing-masing yang sekitar 200-300 orang," ujarnya kepada Haluan, Kamis (2/2).
Era Wiharto mengatakan bahwa untuk data pemilih masih mengklasifikasikan datanya untuk warga padang, warga Sumbar dan warga luar Sumbar. Apalagi beberapa dari mereka belum ada yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) dari KTP elektronik.
Baca juga: Menuju Pemilu 2029, KPU Sumbar Gelar Rakor Data Pemilih
Dengan begitu, data mereka bakal dihapus dari daftar pemilih di TPS alamat asal masing-masing. Penetapan pemilih khusus dan penghapusan data mereka harus didahului dengan pendataan NIK, sehingga pemilih yang berada di lokasi khusus bisa mencoblos.
"Kami akan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak dukcapil agar mereka bisa untuk perekaman data, sekaligus jika memungkinkan untuk diberikan kesempatan mencetak KTP masing-masing," katanya.
Era Wiharto juga mengatakan, dari seluruh warga binaan Lapas Padang, sekitar 30 persen belum memiliki KTP. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan menyerahkan jumlah warga binaan ke KPU Padang pada Mei mendatang.
"Angka fluktuatif karena di Lapas Padang tidak boleh menolak narapida dari UPT lain yang ada di Sumbar. Sesuai dengan kepentingan dari posisi pendaftaran pemilih mungkin ditargetkan sampai bulan Mei, semua warga binaan sudah memiliki KTP," katanya lagi.
Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan
Ia menambahkan, ketersediaan fasilitas di Lapas Kelas II A Padang berdasarkan hasil rencana kerja, bahwa sudah memenuhi standar dan sarana prasarana selama mereka menjalani sisa pidananya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








