Warga Tak Patuhi PSBB, Wali Kota Payakumbuh Bakal Tutup Pasar dan Pusat Perbelanjaan

Selasa, 19 Mei 2020, 19:52 WIB | Kesehatan | Kota Payakumbuh
Warga Tak Patuhi PSBB, Wali Kota Payakumbuh Bakal Tutup Pasar dan Pusat Perbelanjaan
Warga Tak Patuhi PSBB, Wali Kota Payakumbuh Bakal Tutup Pasar dan Pusat Perbelanjaan
IKLAN GUBERNUR

PAYAKUMBUH, binews.id --- Kerumunan di pasar bertingkat, di mini market, di toko swalayan dan di pusat perbelanjaan barang kebutuhan sehari-hari di Pasar Ibuah, dalam tiga hari terakhir, memicu kekhawatiran semakin merebaknya Covid-19 di Kota Payakumbuh.

Jika kerumunan itu tak dapat dibendung, kemudian pembeli dan penjual tidak disiplin memakai masker, menurut Wali Kota Payakumbuh H. Riza Falepi, pemko bisa saja menutup pasar dan tempat-tempat perbelanjaan tersebut.

Wali Kota Riza Falepi selaku ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Payakumbuh, meminta Dinas Koperasi Dan UKM bersama tim gugus tugas, untuk menertibkan semua pengunjung pasar dan pedagang, agar tetap disiplin memakai masker dan menghindari kerumunan.

"Usir dan larang warga masuk pasar, jika tidak pakai masker," tegasnya.

Baca juga: Peringati Hari bakti Pemasyarakatan ke 60, Pegawai Rutan Padang Panjang Gelar Kegiatan Donor Darah

Kepada sejumlah awak media, di balaikota, Selasa (19/5), Wali Kota mengaku, cukup prihatin dengan kerumunan disetiap pusat perniagaan serta di ministore, terutama di toko-toko pakaian di Jalan Sukarno-Hatta. Banyak pedagang dan pembeli mengabaikan protokol kesehatan, tidak memakai masker. Ketentuan social dan physical distancing, kelihatan tidak jalan sama sekali.

Melihat longgarnya penerapan PSBB itu, Wali Kota Riza mengkhawatirkan, penyebaran virus corona bakal tak terbendung. Wali Kota berkeyakinan, kasus positif Covid-19 di kota ini, bakal meningkat. Apalagi, antusias warga berbelanja sepekan jelang Idul Fitri 1441 H, bakal meningkat dan sulit menertibkannya.

Untuk itu, wali kota mengimbau warga yang ke pasar, terutama yang datang dari daerah tetangga, mari bersama-sama memelihara dan meningkatkan disiplin, melaksanakan protokol kesehatan tersebut.

Menurut wali kota, jika kasus Covid-19 naik tajam, ancaman kematian di depan mata, karena terbatasnya tenaga kesehatan dan APD. Untuk itu, wali kota mengajak semua elemen masyarakat, bersama-sama mengurangi aktifitas keluar rumah.

Baca juga: Pascaerupsi Marapi, Damkar Lakukan Pembersihan Jalan Protokol

Kadis Koperasi UMKM Payakumbuh, ketika diminta konfirmasinya, membenarkan rencana penutupan pasar tersebut.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: