Menparekraf Launching TVC Pariwisata Sumbar, Era Baru Promosi Wisata Melalui Kolaborasi

PADANG, binews.id -- Promosi pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) terus digencarkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) Tahun 2023 ini.
Salah satunya dengan menghadirkan sebuah layar raksasa yang memuat video pendek tentang keindahan alam, budaya dan kenikmatan kuliner Sumbar di pintu gerbang Sumbar Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Layar raksasa di ruang kedatangan umum penumpang pesawat di BIM yang menampilkan promosi pariwisata Sumbar itu, merupakan TVC Pariwisata Sumbar bertajuk "Tambuah Ciek". Launching TVC Pariwisata Sumbar itu dilaksanakan oleh Menteri Periwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Jumat (31/3).
Sandiaga Uno didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, TVC Pariwisata Sumbar yang hadir kerjasama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar dengan Paragon Corp ini menjadi salah satu pendekatan era baru melalui kolaborasi.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
"Hadirnya TVC ini bentuk kolaborasi yang kami dengung-dengungkan. Karena pemerintah punya keterbatasan. Dengan kolaborasi bersama ini menjadi keren, karena menggabungkan promosi makanan, kosmetik dan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Sandiaga Uno optimis dengan promosi menggunakan berbagai pendekatan-pendekatan era baru ini dapat menggaet total pergerakan wisatawan nusantara, dengan target 1,4 miliar dan pergerakan wisatawan mancanegara 4 juta.
Sandiaga Uno juga menambahkan, untuk memenuhi target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara ini, Ramadhan dan Lebaran 2023 nanti akan menjadi pemicunya.
Untuk menyambut pemudik pulang kampung nanti, dalam persiapannya pemerintah telah menyiapkan jalur mudik destinasi wisata berbasis rest area.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Sehingga pemudik yang pulang kampung dengan perjalanan jauh melalui darat dapat menikmati alam sekitar. Juga ada pariwisata berbasis masjid. Sebagaimana yang diharapkan akan menambah peluang pergerakan wisatawan dan terbangunnya ekonomi berbasis masjid.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh 2025 Resmi Dibuka, Kota Padang Perkuat Indentitas Budaya dan Pariwisata
- UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Siapkan Naskah Kerja Sama
- Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025, Targetkan 20 Juta Kunjungan
- Gubernur Mahyeldi Tekankan Penerbangan Padang-Singapura Harus Berkelanjutan