Perkuat Kebangkitan Pariwisata Lewat Peningkatan Inklusi Keuangan Desa Wisata

Minggu, 30 April 2023, 08:59 WIB | Pariwisata | Nasional
Perkuat Kebangkitan Pariwisata Lewat Peningkatan Inklusi Keuangan Desa Wisata
Talkshow bertajuk "Percepatan Pemulihan dan Pengembangan Ekonomi Jawa Tengah melalui Kemandirian Ekonomi Desa" di sela-sela Rapat Pleno dan Rakorda TPAKD Provinsi Jawa Tengah, di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Kamis (27/4/2023). IST

SEMARANG, binews.id -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberadaan desa wisata saat ini tidak lagi hanya sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan tapi sebagai penggerak kebangkitan pariwisata yang berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

"Desa wisata ini sudah masuk ke dalam konsep peningkatan ekonomi dari segi penciptaan lapangan kerja di mana ada 4,4 juta lapangan kerja yang akan kita ciptakan pada 2024. Dan desa wisata ini adalah penggerak kebangkitan pariwisata kita, karenanya perlu terus ditunjang dengan peningkatan inklusi keuangan terhadap desa wisata," katanya dalam talkshow bertajuk "Percepatan Pemulihan dan Pengembangan Ekonomi Jawa Tengah melalui Kemandirian Ekonomi Desa" di sela-sela Rapat Pleno dan Rakorda TPAKD Provinsi Jawa Tengah, di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Kamis (27/4/2023).

Dampak positif hadirnya desa wisata terlihat pada masa pandemi COVID-19. Desa wisata menjadi pandemic winner karena terbukti peningkatan kunjungan wisatawan ke desa wisata justru naik 30 persen saat pandemi. Hal ini lantaran desa wisata memiliki kekuatan dan karakteristik yang sesuai dengan tren pariwisata era baru yang personalize, customize, localize, dan smaller in size.

Selain itu juga diperkuat dengan tingkat literasi keuangan yang juga terus naik. Di mana akses masyarakat desa wisata terhadap sektor keuangan semakin terbuka lebar berkat kolaborasi dari semua pihak. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bersama kementerian/lembaga terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: 5 Langkah Strategis Wagub Vasko Ruseimy Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Saya melihat bahwa percepatan pemulihan kita ini karena aspek keuangannya sudah semakin tertata dengan baik, digitalisasinya juga sudah baik," ujar Sandiaga.

Karenanya Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kolaborasi OJK bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, utamanya di desa wisata.

"KUR menjadi salah satu yang harus didorong, karena akses KUR ini sudah hampir mencapai 3 juta debitur, tapi di desa-desa wisata ini harus terus kita dorong," ujar Sandiaga.

"Saya ucapkan apresiasi yang tinggi mudah-mudahan pemulihan ini akan terus berlanjut. Memang ada dinamika ekonomi global, tapi saya yakin kalau kita bersinergi dan berkolaborasi maka pemulihan ekonomi ini akan berlanjut dan juga pembangunan kita akan semakin terakselerasi," ujarnya.

Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kabupaten Toba, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Pariwisata

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Berdasarkan survei tiga tahunan OJK tahun 2022, tingkat literasi keuangan di Jawa Tengah pada tahun 2022 sebesar 51,69 persen. Meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 47,83 persen.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: