Anggota VI BPK Dr, Pius Bedah Buku ALDERA di UNP

PADANG, binews.id -- Pada kuliah umum ini juga dilaksanakan bedah buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999. Buku Aldera dibedah oleh dua narasumber yakni Dr. Eka Vidya Putra, S.Sos., M.Si (Dosen Departemen Sosiologi Politik UNP), Dr. (Cand). Hendra Naldi, S.S., M.Hum (Dosen Departemen Sejarah Sosial UNP) yang dimoderatori oleh Krismadinata, M.T., Ph.D (Dosen Departemen Elektro UNP).
Rektor UNP, Prof. Ganefri, mengapresiasi buku Aldera. Ia mengatakan, Di Era kemajuan ini, kita dituntut untuk belajar berpikir kreatif dan kritis. Buku ini juga menjelaskan perjuangan kaum-kaum muda dalam perjuangan reformasi tahun 1993-1999.
Lebih lanjut, Rektor UNP menambahkan bahwa buku Aldera ini menyebarkan nilai-nilai pendidikan karakter yakni Nasionalisme (cinta tanah air melawan kolonialisme, kapitalisme, dan otoritarian), Demokrasi (perjuangan atas nama rakyat untuk kepentingan rakyat), Kemandirian (Aldera dan SMID murni untuk kepentingan rakyat tanpa ada yang menunggangi), Heroisme (Dr. Pius pantang menyerah walau berbenturan dengan militer bahkan diculik sekalipun), dan Solidaritas Sosial bahwa sebuah perjuangan harus dibarengi dengan semangat kebersamaan).
Keynote speaker Pius Lustrilanang, pada kuliah umum menceritakan bagaimana potret perjuangan Gerakan politik. Rekaman berbagai peristiwa yang terjadi dirangkai dalam bentuk cerita oleh Dr. Pius dihadapan ribuan mahasiswa, serta cerita masa lalu perjuangan Dr. Pius sebagai inspirasi dan mengajak kaum muda untuk melanjutkan perjuangan reformasi dan demokrasi yang dahulunya telah diperjuangkan oleh para aktivis tahun 1998.
Baca juga: FIB Siap Sukseskan Kongres IKA Unand 15 November 2025
Pergerakan kaum muda telah terbukti mempunyai andil dan kontribusi dalam sejarah bangsa Indonesia. Gerakan kaum muda seperti kebangkitan nasional, sumpah pemuda, kemerdekaan Indonesia, dan lainnya.
"Salah satu organisasi mahasiswa dalam reformasi 1998 adalah Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) yang telah berjuang jauh hari sebelum reformasi tersebut terjadi, sejak awal 1990 an. Dr. Pius mengajak seluruh mahasiswa untuk dapat berpikir sistematis dan kritis terhadap fenomena kaum muda kontemporer" pungkas Dr. Pius.
Kuliah umum diakhiri dengan penandatanganan buku Aldera dan penanaman bibit Pohon Demokrasi oleh Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, dan Prof. Ganefri. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gedung Pustaka Baru Pemko Padang Rampung, Siap Dibuka Akhir Tahun
- Peduli Dunia Pendidikan, Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk Guru SMA 10 Padang
- Uji Kesiapan Warga, 5 November Pemko Padang Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami
- Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk ASN dan Guru Dinas Pendidikan
- PAPTEKINDO Akan Gelar Konvensi ke-12 dan Konferensi Internasional di UNP: Angkat Kolaborasi Pendidikan Vokasi