Kadishut Sumbar: Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api Karhutla Pessel

"Blok 3 HPK Pinang Sabatang, hasil pantauan Sabtu sore banyak asap dan terpantau ada titik api. Api baru muncul kemarin. Belum tertangani. Kalau blok 1 tertangani, tim akan bergeser ke Blok 2," lanjut Yozawardi.
Kebakaran ini diperkirakan akibat masyarakat membuka lahan baru. Yozarwardi menyampaikan, berdasarkan hasil pemotretan dari udara melalui drone, diduga ada unsur kesengajaan membakar lahan.
Karena itu Yozarwardi mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan membakar. Selain bisa dipidana, pembakaran berdampak pada kerusakan ekosistem dan lingkungan, serta kabut asap yang ditimbulkan juga menimbulkan penyakit.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Dharmasraya, Annisa : Perlu Solusi Jangka Panjang
"Saya juga bermohon kepada semuanya agar bantu doa agar Allah SWT turunkan hujan, agar karhutla di Pessel bisa segera padam," pintanya.
Kecamatan Silaut merupakan daerah paling selatan Provinsi Sumbar yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Pusat kecamatan ini berjarak 170 kilometer dari Painan, ibu kota Pesisir Selatan, dan sekitar 260 kilometer dari Kota Padang, ibu kota Sumbar.
Adapun kawasan yang kebakaran merupakan hutan gambut dan lahan masyarakat. Lokasi itu bersebelahan dengan lahan perkebunan sawit milik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi. Diperkirakan luas kawasan yang terbakar sekitar 100 hektar.(
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pengurus DPD Iluni UNP Pessel Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Rektor Prof Ganefri: Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi Tinjau Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir, Minta Rincian Kerugian Segera Dilaporkan
- Owner Dempo Grup Bantu Korban Banjir Ranah Pesisir
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Tak Bertuan Temuan Dishut Sumbar untuk Pembangunan Masjid di Pesisir Selatan
- Camat Denny Anggara Wakili Pesisir Selatan