Dinilai Lebih Menguntungkan, Gubernur Sumbar Mendukung Pengembangan Sistem Pertanian Organik

"Karena itu, kita mengajak para petani untuk mulai menggunakan sistem organik," ajak Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Amor, Harisman mengatakan pihaknya fokus mengoptimalkan sistem pertanian organik, karena dinilai lebih ramah lingkungan.
Ia menyebut, berdasarkan pengalamannya, kawasan sawah seluas tiga hektare dengan sistem organik bisa menghasilkan panen hingga 7,6 ton, menurutnya itu lebih baik dari sistem non organik.
Baca juga: Semen Padang Sosialisasikan Produk Unggulan ke Camat dan Wali Nagari se-Kecamatan Lengayang
Ke depan ia berharap, dukungan dari pemerintah daerah melalui berbagai program terus hadir, agar sistem pertanian organik semakin berkembang di Sumbar dan semakin banyak diikuti oleh para petani. (adpsb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dimasa Reses, Nevi Zuairina Adakan Temu Ramah Bersama Tokoh dan Pelaku UMKM
- Nevi Zuairina Dukung Pelatihan Pembuatan Sabun Skala Rumah Tangga di Kabupaten Agam
- Nevi Zuairina Dukung Program Cocok Tanam Kelompok Tani Bawang Merah 6 Kabupaten Kota Dapil Sumbar II
- Nevi Zuairina Bicara Pada Sosialisasi Program dan Kebijakan Kemendag: Pemerintah Merespon Kemajuan Digital
- Nevi Zuairina Gelar Sosialisasi BUMN Pendorong Inklusi Keuangan