Mulai 25 Juni Hingga 16 Juli Mendatang, BI Perwakilan Sumbar Gelar FESMina dan Festival Ekonomi Digital

Sabtu, 24 Juni 2023, 08:28 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Mulai 25 Juni Hingga 16 Juli Mendatang, BI Perwakilan Sumbar Gelar FESMina dan Festival...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Endang Kurnia Saputra didampingi Deputi Kepala Perwakilan Christoveny dan Deputi Kepala Perwakilan Dadang Arif Kusuma, bersama awak media, Jumat (23/6/23) malam. foto: melba
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id - Mulai 25 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023 Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat memulai rangkaian Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (FESMina) dan Festival Ekonomi Digital Sumatera Barat.

Festival ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pre-event, main event, dan post-event. Tahap pertama, pre-event, dimulai pada tanggal 25 Juni dan berlangsung hingga 12 Juli.

Kemudian, main event festival akan dilaksanakan pada tanggal 13-16 Juli di Bukittinggi. Setelah acara festival selesai, akan ada kegiatan-kegiatan post-event yang dilaksanakan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengatakan, Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (FESMina) dan Festival Ekonomi Digital Sumatera Barat ini merupakan Upaya Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Barat, dimana Sumbar merupakan provinsi pemenang 9 anugerah Adinata Syariah tahun 2023 ini.

Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta

"Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk mendorong transaksi digital, terutama melalui penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Sumatera Barat. QRIS adalah standar kode QR yang digunakan untuk pembayaran digital yang telah diperkenalkan oleh Bank Indonesia," ujar Endang, Jumat (23/6/2023) malam.

Disampaikan Endang, FESMina adalah sebuah rangkaian kegiatan yang diadakan dengan tujuan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat, Indonesia. Dalam acara ini, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan bank-bank dan pihak lainnya untuk menyediakan pembiayaan dan peluang bisnis bagi UMKM. Salah satu target yang disebutkan adalah munculnya pembiayaan sebesar minimal Rp2 miliar per hari untuk UMKM.

"Dalam upaya mencapai target tersebut, sekitar 50 UMKM akan dilibatkan dalam kegiatan business matching dengan bank-bank di Sumatera Barat. UMKM ini akan ditawarkan berbagai bentuk pembiayaan, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan kredit ekspor. Kerja sama juga dilakukan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memberikan kredit kepada UMKM yang siap untuk ekspor. Sebagai contoh, produk Bumbu Mande telah berhasil dijual ke Eropa. Targetnya adalah mencapai pembiayaan sebesar Rp2 miliar per hari, dan diharapkan dalam empat hari dapat mencapai jumlah yang lebih besar," terang Endang, yang didampingi juga oleh Deputi Kepala Perwakilan Christoveny dan Deputi Kepala Perwakilan Dadang Arif Kusuma.

Selain pembiayaan, diharapkan juga terjadi peningkatan penjualan produk-produk UMKM peserta festival, terutama dalam sektor kuliner. Endang menyebutkan bahwa setiap UMKM kuliner diharapkan dapat mencapai transaksi minimal Rp1,5 juta per hari. Kehadiran banyak pengunjung dari undangan, masyarakat setempat, dan wisatawan diharapkan dapat mendukung peningkatan penjualan tersebut.

Baca juga: Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran

Dijelaskannya, dalam kegiatan awal FESMina pada tanggal 25 Juni, diadakan Senam QRIS dan kegiatan donor darah di GOR H. Agus Salim Padang. Selain itu, diadakan juga berbagai lomba seperti lomba pesantren, lomba zakat-infak-sedekah-wakaf, lomba fesyen halal, dan display produk-produk UMKM yang menjadi binaan BI dan bank-bank di Sumatera Barat yang memproduksi produk halal. Semua transaksi dalam festival ini dilakukan dengan menggunakan pembayaran digital, terutama melalui QRIS.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: