Selamatkan Aset Negara, Wako Fadly Amran Teken MoU dengan Kemenhub

JAKARTA, binews.id — Untuk menyelamatkan aset barang milik negara, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian teken Momerandum of Understanding (MoU) di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (21/6).
Upaya penyelamatan aset negara di bidang perkeretaapian yang digerakkan Ditjen Perekerataapian ini, disambut baik Wako Fadly. Karena Kota Padang Panjang juga memiliki satu stasiun yang memiliki sejarah besar.
"Pemerintah Kota sangat mendukung apa yang telah digagas Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian terkait penyelamatan aset negara ini. Setelah MoU ini hendaknya juga dapat kita tindak lanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama antara Pemko Padang Panjang dengan Ditjen Perkeretaapian," ungkap Fadly di hadapan Direktur keselamatan Perkeretaapian, Ir. Erni Basri, ST, M.Eng, IPM, ASEAN.Eng dan jajaran Ditjen Perkeretaapian.
Dikatakan Fadly, menyelamatkan aset-aset KA akan berdampak pada kenyamanan masyarakat dalam menggunakan KA sebagai salah satu pilihan sarana transportasi.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Saat audiensi jelang penandatangan MoU tersebut, Fadly juga sempat memaparkan kondisi terkini dari Stasiun Kereta Api yang berada di Kota Padang Panjang.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Perkerataapian yang telah mengizinkan kami untuk memberdayakan Stasiun Kereta Api yang saat ini telah masuk dalam Cagar Budaya Warisan Unesco. Untuk meningkatkan kunjungan di stasiun ini, kami juga telah beberapa kali melakukan kegiatan pementasan di kawasan tersebut dan mendapat tanggapan baik dari masyarakat," sebut Fadly.
Sementara itu Erni Basri jelang penandatangan MoU mengatakan, pihaknya menekankan pada penyelamatan aset-aset dari pencurian yang marak terjadi. Adapun upaya pengembangan sistem perkeretaapian sebagai sarana alternatif transportasi bagi masyarakat di Sumatera Barat, maka sangat diharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Daerah.
"Dukungan dari Pemerintah Daerah sangat berpengaruh dalam upaya penyelamatan aset barang negara yang sedang kami gencarkan saat ini. Alhamdulillah dan terima kasih kepada Wali Kota Padang Panjang yang mendukung langsung upaya yang digagas Ditjen Perkeretaapian ini," ungkap Erni.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
Penandatanganan MoU dan audiensi tersebut, turut dihadiri Kepala Dinas Peehubungan (Dishub), Arkes Refagus, S.Sod, Kabid Lalu Lintas Rully Hardian, S.STP, M.Pa, Kabag Umum Alanda Syarif, S.STP. Serta Kasubdit Pencegahan dan Penegakan Hukum, Imam Prasetio, M.T Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan, Hendri Aldi, dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Supandi. (Put)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan dan Akuntabel, BPKD Gelar Sosialisasi PPPPBMD
- Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
- Tiga Desainer Muda Padang Panjang Unjuk Prestasi di Kontes Batik Papa Fest 2024
- Promosikan UMKM, Pemko Undang Influencer Sumbar di Papa Fest 2024
- HJK 234 Bertabur Hadiah, Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama