Gantikan Yusri, Untung Santoso Jabat Kepala OJK Perwakilan Sumbar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan serah terima jabatan Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat dari Yusri, yang telah memasuki masa purnabakti, kepada pejabat baru Untung Santoso di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan selaku Plt. Deputi Komisioner Sumber Daya Manusia dan Manajemen Strategis OJK I.B. Aditya Jayaantara, pejabat pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan TNI/Polri, dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan di wilayah Sumatera Barat hadir dalam kegiatan serah terima jabatan tersebut.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa keberadaan OJK di daerah tidak hanya bertugas melakukan pengawasan terhadap industri jasa keuangan, tetapi juga harus mampu berkontribusi untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.
"Keberadaan kantor OJK di daerah juga harus bisa berperan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka akses keuangan, melakukan edukasi bagi berbagai lapisan masyarakat, serta melindungi kepentingan masyarakat dari berbagai produk investasi/keuangan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat", kata Mahyeldi.
Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat telah melakukan banyak upaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui peningkatan akses keuangan masyarakat, antara lain dengan menginisiasi beberapa program strategis dalam menyediakan pembiayaan dan pendampingan bagi masyarakat dan UMKM melalui program-program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mencegah masyarakat terlibat dalam investasi ilegal, dan berharap kerja sama antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dapat lebih ditingkatkan lagi di masa depan.
Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat terus mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, termasuk pada saat pemulihan ekonomi akibat pandemiCovid-19 yang lalu, serta memperkuat koordinasi dengan para stakeholders dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan. Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat memiliki peran strategis dalam meningkatkan peran industri jasa keuangan guna mendukung perekonomian daerah, terutama pada sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata yang pertumbuhannya sangat baik selama 5 (lima) tahun terakhir.
Capaian-capaian tersebut mencerminkan hasil kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga ekonomi masyarakat agar tetap tumbuh, sekalipun berhadapan dengan tantangan berupa pandemi. Kolaborasi tersebut perlu terus kita jaga melalui forum-forum yang ada, salah satunya TPAKD.
(bi/rel)Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ajak Mahasiswa Sumbar di ITERA Belajar Serius untuk Membangun Daerah
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
- Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi Padang Mobile, Bus Trans Padang Kini Terlacak Lewat Fitur Real-Time Tracking
- KI Sumbar Jalin Kerja Sama Tridharma dengan Unes dan AAI Padang
- Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang Terima Pin Emas dari Pemko Padang
- Jejaring Kota Kreatif Se-Indonesia Serbu Kota Padang, PT KAI Sajikan Penyambutan Istimewa
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025