Tidak Ada Keputusan Gubernur Membatalkan Penyaluran BLT Tahap II

PADANG, binews.id -- Terkait adanya berita penghentian penyaluran BLT oleh Pemprov Sumbar di berbagai media, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjawab sampai saat ini tidak ada keputusan membatalkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"BLT tahap I yakni pada bulan April dan Mei sudah selesai dan telah kita salurkan sesuai data yang kita terima sebanyak Rp. 1,2 juta per Kepala Keluarga (KK). Adapun tahap II bulan Juni sebesar Rp. 600rb /KK uangnya telah tersedia, direncanakan pada tanggal 10 Juni akan segera disalurkan," ujar Gubernur Irwan disela kesibukannya memastikan kesiapan Sumbar menyongsong era Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Kantor Gubernur, Selasa (9/06/2020).
Untuk BLT selanjutnya mulai bulan Juli sampai Desember 2020, pemprov Sumbar masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Pemprov Sumbar belum membahasnya apalagi memutuskan.
"Sampai sekarang belum ada dibicarakan soal BLT lanjutan setelah Juni ini. Kamipun belum membahas, apalagi memutuskan," ungkap Irwan.
Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
Disinggung terkait penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC), Gubernur mengakui pihaknya saat ini fokus pada langkah-langkah dalam menstimulus perekonomian Sumbar di era TNBPAC.
"Sebagai contoh karena Sumbar UMKM-nya banyak terkait dengan wisata, kami akan coba memfasilitasi, diantaranya melalui bantuan test PCR secara Gratis kepada seluruh stake holder kepariwisataan," ucap Gubernur.
Disamping itu Pemprov Sumbar juga sedang menyiapkan regulasi menyangkut relaksasi pajak yang berada pada kewenangan Pemprov Sumbar.
Gubernur Irwan kembali menegaskan pentingnya memenuhi persyaratan WHO terkait penerapan TNBPAC agar berjalan sukses.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif
"Ini yang harus kita pastikan, muaranya masyarakat Sumbar produktif dan aman Covid-19," ujar Irwan menegaskan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025