Pemko Bukittinggi Terima Ahli Entimology Dari Berbagai Negara Peserta Kongres ICCESI 2023

BUKITTINGGI - Kedatangan rombongan Para ahli entimology dari berbagai negara yang menjadi peserta Kongres ICCESI 2023 di Bukittinggi , disambut Wako melalui Sekdako Martias Wanto di pandopo Rumah Dinas Wako, Minggu (01/10).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, yang diwakili Sekda H. Martias Wanto menyampaikan tentang Bukittinggi yang memiliki luas 25 km. Merupakan Kota kecil yang ditempati 130 ribu lebih jiwa pada malam hari dan siang hari bisa mencapai 500 ribu jiwa, jelasnta.
Namun demikian, Bukittinggi tetap menjadi salah satu kota tujuan wisata utama di Sumatra Barat.
"Bukittinggi memiliki warisan sejarah kemerdekaan Indonesia. Tentunya kami berharap, setiap tamu yang datang ke Bukittinggi dapat menikmati kenyamanan di kota ini," harapnya.
Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
Dikatakannya, hari ini Bukittinggi dikunjungi para ahli entymologi, dalam rangka bertukar ide, pengetahuan dan pengalaman tentang seranggan dan spesies mereka yang benar-benar menginspirasi.
"Selamat datang kepada The 2nd Internasional Conference and The 11th Congress of The Entomological Society of Indonesia (ICCESI) 2023 di Bukittinggi," ungkap Sekda.
Ketua Penghimpun Entimology Indonesia, Prof. Dr. Dadang, menyampaikan, sekitar 230 peserta dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti kongres ICCESI 2023.
Kali ini kongres mengangkat tema "Mengurangi Perubahan Iklim melalui Penggunaan Serangga yang Menguntungkan untuk Mendukung Ekosistem Berkelanjutan dan Keamanan Makanan", katanya.
Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
Dikatakannya, Serangga penting untuk kehidupan. Tidak ada serangga tidak ada masa depan. Kita harus manfaatkan serangga yang berguna untuk kehidupan. Di lingkungan kita begitu banyak serangga. Mereka bisa bermanfaat bisa juga merugikan. Disitulah peran entimology dibutuhkan, bagaimana merumuskan pengendalian hama yang baik, ungkapnya.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi