Wagub Sumbar Terharu dan Ikut Prihatin Lihat Korban Longsor Sariak Alahan Tigo

"Malam itu hujan sangat lebat, tiba-tiba terdengar gemuruh. Longsor datang persis mengahantam rumah kami. Kami tidak sempat lari keluar. Dinding belakang rumah kami roboh menimpa kedua anak kami, pak Wagub," ceritanya.
Lanjut ia menjelaskan kejadian ini pertama sekali diketahui oleh suaminya ketika terbangun karena mendengar dentuman akibat hantaman longsor. Kedua anaknya ikut tertimpa material bangunan.
"Saya selamat, hanya luka dibagian kaki sebelah kiri. Anak-anak saya sudah tidak ada lagi pak Wagub," kata Yenni yang terus menanggis.
Menanggapi rencana relokasi tersebut, salah seorang warga, Wardi (53), mengaku bersyukur jika pemerintah bersedia menyiapkan lahan sebagai tempat permukiman baru.
"Yang penting warga disini aman dan tidak jauh dari lahan pertanian. Atau kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi," kata Wardi.
" Selama ini memang kita hidup dalam kecemasan, apalagi saat cuaca buruk terjadi, kita takut akan terjadi longsor yang bisa menimpa rumah dan merenggut korban jiwa," tambahnya (mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Harneli Mahyeldi Lihat Korban Kebakaran di Cupak
- Air PDAM Mati, Warga Perumahan Villa Halaban Indah Panyakalan Menjerit
- Pekerjaan Penguatan Tebing Batang Lembang Dikhawatirkan Tak Bertahan Lama, Ini Penyebabnya
- Sempat Ditutup, Jalan Lintas Sumatera di Kota Solok Kembali Dibuka
- 3 Keluarga di Kota Solok jadi Korban Pengusiran dari Kontrakan Karena Beda Pilihan Paslon
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025