Warga Kampung Dua Mahakarya Pasbar, Bangun Jembatan Swadaya Senilai Rp600 Juta

PASBAR, binews.id --Bukan karena benci dan kesal kepada Pemerintah Daerah maupun kelebihan uang untuk membangun fasilitas infrastruktur umum di kampung tempat tinggal mereka, warga masyarakat Kampung Dua Mahakarya justru bangun Jembatan Swadaya senilai Rp600 Juta tanpa uang pemerintah.

Membangun jiwa gotong royong dan kebersamaan warga Kampung Dua Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo patut diapresiasi tidak mau menunggu proses untuk mendapatkan alokasi dana pemerintah masyarakat setempat malah gotong royong kumpulkan tandan buah segar kelapa sawit (TBS) guna bangun Jembatan Batang Ampu.

Petugas Portal Jembatan Gantung Batang Ampu Mas Irawan menceritakan bukanya kami warga Kampung Dua Mahakarya benci atau kesal dengan Pemerintah Daerah Pasaman Barat, namun dikarenakan kebutuhan akan akses transportasi yang layak dan memadai penghubung kawasan perkebunan warga dengan kawasan permukiman, warga Kampung Dua Ujung Mahakarya menjalin kebersamaan dan kegotongroyongan guna membangun akses jembatan yang layak dan memadai.

sebelum adanya keinginan membangun Jembatan yang layak dan memadai sudah ada akses Jalan penghubung antara kawasan permukiman warga dengan akses perkebunan warga setempat yakni Jembatan Gantung yang sudah tua serta mengancam nyawa pengguna Jembatan Gantung tersebut, selain sudah berumur puluhan tahun kapasitas untuk dilewati tidak terlalu banyak untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan warga Kampung Dua Mahakarya.

Baca juga: 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang

Ia menambahkan, jika ingin melintas jembatan gantung tersebut rata - rata yang bisa melintas bajak traktor dengan tonase 1 - 1,5 Ton saja, untuk jenis kendaraan yang bisa melintas saat ini hanya roda dua, bajak traktor dan jenis mobil pick up ukuran kecil sedangkan untuk kapasitas dump truck bermuatan tidak bisa melewati Jembatan Gantung tersebut.

berangkat dari persoalan akan hadir nya akses penghubung yang layak dan memadai warga Kampung Dua Mahakarya bersama - sama warga setempat sepakat swadaya menghimpun dana guna membangun jembatan permanen dengan cara melakukan pengumpulan satu janjang Tandan Buah Sawit (TBS) setiap warga yang panen melewati akses Jembatan Gantung tersebut, alhasil sejak puluhan tahun alhamdulillah jumlah dana yang terkumpul mencapai lebih kurang total Rp.600 Juta.

bermodalkan sumber dana yang dikumpulkan dari satu janjang TBS warga itulah , Jembatan Batang Ampu Kampung Dua Mahakarya dapat terlaksana dengan ukuran Panjang Jembatan 18 Meter dengan lebar 4 meter, saat ini dalam kondisi sudah tercor dan bentuk jembatan sudah terlihat, hanya saja belum bisa dilewati menunggu hasil maksimal usia cor lantai jembatan.

Ia mengatakan, selamat lebih kurang bertugas di penjagaan Portal Jembatan Batang Ampu setiap TBS yang di kumpulkan di jual kepada toke pengumpul sekali enam bulan di gilirkan toke pembelinya, rata - rata hasil TBS yang dikumpulkan per hari dicatat dan dibukukan 100 - 300 Kg per harinya , namun pada saat buah sawit panen raya hasil TBS pun bisa naik dari hari - hari biasanya.

Baca juga: Audy Joinaldy Kembali Tambah Raihan Gelarnya

Selanjutnya, Pembangunan Jembatan Batang Ampu swadaya masyarakat Kampung Dua Jorong Mahakarya , Luhak Nan Duo dimulai proses pembangunannya pada bulan Agustus 2023 dengan sumber dana yang terkumpul lebih kurang Rp.600.000.000 Juta.

Penulis: Imel
Editor: BiNews