Disnakertrans Sumbar Adakan Program Pelatihan Kue
Hidayat : Pelatihan Kue Efektif Tingkatkan Omset

Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, menunjukkan kepedulian yang luar biasa mengakomodir aspirasi masyarakat dalam bentuk program Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti kepada Ibu-Ibu muda dari Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo. Dimana anggaran kegiatan ini dilaksanakan mitra kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat.
Hidayat mengatakan, program ini tidak hanya memberikan peluang bagi ibu-ibu muda untuk meningkatkan keterampilan seni kuliner mereka, tetapi juga menjadi bentuk perhatian serius terhadap pemberdayaan perempuan dan pengembangan keterampilan di tingkat lokal.
"Diharapkan para peserta dapat memperoleh keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk masa depan mereka sendiri tetapi juga untuk ekonomi keluarga mereka," sebut Hidayat.
Tidak hanya itu, kata Hidayat, pengembangan keterampilan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk keberlanjutan usaha kuliner maupun untuk peningkatan keterampilan individu.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Evy Yandri Bagikan Hadiah pada Peringatan HPSN 2025 di Pantai Air Manis
Hidayat menyebut, pelatihan kue ini efektif tingkatkan omset, karena dengan mengikuti pelatihan ini, keahlian membuat kue jadi bertambah, biasanya menguasai 3 jenis, ini bisa puluhan jenis, mulai dari kue kering hingga kue basah yang bisa dijual di warung kaki lima hingga hotel bintang lima
"Bahkan dari peserta yang sudah ikut pelatihan kue, sudah ada yang berhasil melakukan penjualan hingga 500 snack seminggu karena selain kuenya enak dan beragam, pelaku usaha kue juga sudah memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) yang kita fasilitasi secara gratis," katanya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar yang telah sukses melaksanakan program ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan UPTD BLK Padang Panjang, Rita Novrianti, menyampaikan bahwa pelatihan jurusan pembuatan roti dan kue ini dilaksanakan selama 15 hari dengan melibatkan 16 peserta, di Kelurahan Kurao Pagang Nanggalo.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Pasaman Ingatkan Masyarakat Agar Waspada Terhadap Isu Provokatif
Rita berharap agar para peserta dapat menyerap ilmu dari instruktur dan mampu mengaplikasikannya untuk mendukung ekonomi keluarga, sekaligus meningkatkan kreativitas ibu-ibu dalam membuat roti dan kue.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari