Audiensi dengan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, FJPI Didorong untuk Terus Meningkatkan Kolaborasi

PADANG, binews.id -- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia ( FJPI) Sumbar didorong untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan organisasi kewartawanan lainnya. Bahkan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat sendiri akan menjadi rumah kedua bagi wartawan.
"Mari kita sama-sama membangun, bagaimana Sumbar ini kembali menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan seimbang, dan bisa membangun SDM sebaik-baiknya," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, saat FJPI wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersilaturahmi dengan pimpinan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar Rabu (27/12/2023) lalu.
Endang Kurnia Saputra menyatakan bahwa BI, sejalan dengan harapan mulia FJPI Sumbar, juga turut mendorong generasi muda di Sumbar untuk memiliki literasi kebangsaan yang baik, seperti melalui program CBP Rupiah (Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah), yang satu bagiannya mengajarkan bagaimana generasi muda bisa mengenal keberadaan para pahlawan melalui tokoh-tokoh yang ditampilkan pada uang Rupiah.
"Rupiah simbol kedaulatan bangsa. Ini yang kita kenalkan pada para generasi muda," sebut Endang.
Baca juga: FJPI Sumbar dan KPU Padang Galakkan Partisipasi Perempuan di Pilkada 2024
Endang juga memberi masukan kepada FJPI Sumbar, untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan organisasi kewartawanan lainnya. BI sendiri akan menjadi rumah kedua bagi wartawan
Menurut Endang, angka kemiskinan di Sumbar terus menurun, meskipun masih banyak problematika yang ditemukan. Peran pemprov yang baik dan didukung adat budaya, seperti senang berzakat, juga mendorong hal ini.
"Tapi masih kalah jauh dengan Sulsel. Kita perlu mencontoh pada yang yang lebih baik ya. Tadinya, dalam sejarah Indonesia, mungkin Sumbar merupakan provinsi termaju. Buktinya, ada BI di Muaro. Pertama kali di luar Jawa ya di situ. Berarti ini maju sekali dulu," tutur Endang.
Meski demikian, diakui Endang, tidak banyak yang perlu dikhawatirkan di Sumbar, terutama mengingat Indeks Pembangunan Manusia di Sumbar yang cukup tinggi.
Di sisi lain, Manajer FPPUKIS BI Sumbar Arif Rahadian menambahkan masukan bagi FJPI Sumbar, agar lebih memerhatikan lagi tuntunan percepatan digitalisasi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wako Hendri Arnis Sampaikan Usulan Pembangunan Padang Panjang di Musrenbang Provinsi
- Sekretariat Daerah Se-Sumatera Barat Sinkronkan Renstra 2025-2029
- Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
- Pemko Padang Sinkronkan Program Smart City Menuju Kota Pintar
- Bupati Dharmasraya Ajukan Pembangunan Jalur Dua dan Betonisasi Jalan Nasional ke BPJN Sumbar