Pelita Air dan Pertamina Foundation Sepakat Berdayakan Pariwisata Berkelanjutan

DENPASAR, binews.id — Pelita Air dan Pertamina Foundation menggalang sinergi untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan pemberdayaan ekonomi dan pendidikan masyarakat. Kerja sama ini sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan memastikan adanya manfaat ekonomi yang adil dan merata bagi masyarakat lokal.
Penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilakukan Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari di The Patra Bali Resort and Villas, Bali, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Sekretariat Daerah Se-Sumatera Barat Sinkronkan Renstra 2025-2029
Hadir sebagai saksi adalah Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiarto, Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa, Direktur Produksi Pelita Air, Heru Susilo, serta Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo dan Direktur Keuangan Pertamina Foundation, Muhamad Yudi Setiawan.
"Kerja sama ini merupakan komitmen Pelita Air dimana tidak hanya mempromosikan keindahan Indonesia. Akan tetapi, lebih dari itu Pelita Air juga memastikan bahwa memajukan sektor pariwisata dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Dendy, Direktur utama Pelita Air.
Baca juga: Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
Saat ini, Pelita Air sedang mengoperasikan 11 unit pesawat jenis Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi. Ke-11 pesawat itu melayani 10 kota tujuan, yakni Bali, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjamasin dan Sorong. Bandara utama adalah Soekarno-Hatta Jakarta.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Menyapa Rantau: Roadshow Gubernur dan Bank Nagari Demi Masa Depan 2025--2030
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera