Lakukan Program Pertukaran Pemuda ke Malaysia, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Pemuda Pemudi Jangan Ragu Bermimpi Besar

Senin, 29 Januari 2024, 09:48 WIB | Ragam | Kota Payakumbuh
Lakukan Program Pertukaran Pemuda ke Malaysia, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Pemuda Pemudi...
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, dalam persiapan pertukaran pelajar pemuda dan pelajar magang keluar Negeri, Senin (29/1) di Agamjua Cafe Payakumbuh. IST
IKLAN GUBERNUR

PAYAKUMBUH, binews.id -- Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengajak pemuda pemudi untuk bermimpi besar. Karena menurutnya, bermimpi besar itu bukanlah suatu sikap yang salah.

Hal itu disampaikan Supardi dalam persiapan pertukaran pelajar pemuda dan pelajar magang keluar Negeri, Senin (29/1) di Agamjua Cafe Payakumbuh.

"Pemuda-pemudi harus memiliki motivasi tinggi untuk menggapai cita-cita dan kesuksesan. Untuk mewujudkan hal tersebut lakukanlah hal-hal yang positif dan inovatif agar pengembangan diri berjalan optimal," katanya.

Dalam mewujudkan impian dan cita-cita, katanya, jangan hanya berkhayal, namun mesti ada tindakan nyata hingga proses pengembangan potensi diri berjalan dengan maksimal.

Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kabupaten Toba, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Pariwisata

Supardi menjelaskan, program pertukaran pemuda diikuti generasi muda kota Payakumbuh yang akan dilakukan dengan pemuda Negeri Sembilan Malaysia.

Program ini merupakan perwujudan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar peserta bisa merasakan dan mengambil pelajaran dari dunia industri kedua daerah ini.

Supardi mengatakan, Negeri Sembilan merupakan bagian dari negara Malaysia yang memiliki keterikatan dengan Minangkabau. 90 persen masyarakat Negeri Sembilan adalah orang dengan suku Minangkabau. Hal itu dibuktikan dengan pola hidup dan adat istiadat yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

"Negeri Sembilan adalah negeri orang Minang, perkembangan industrinya

Baca juga: JPS Ngopi TOP Bersama Ridwan Tulus, Diskusi Peluang Pariwisata Sumbar

sangat pesat dan maju dibandingkan Indonesia khususnya Payakumbuh. Ilmu-ilmu yang didapatkan selama pertukaran hendaknya bisa diterapkan di daerah asal, sehingga memiliki nilai manfaat," katanya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: