UNP Pastikan tak Ada Kenaikan UKT
PADANG, binews.id -- Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, memastikan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), selama masa pendemi Covid-19. Hal ini merujuk kepada imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tentang UKT itu sendiri.
Prof Ganefri menjelaskan, merujuk kepada imbauan Kemendikbud RI bahwa tidak ada kenaikan UKT pada masa pandemi Covid-19. Hal itu, dituangkan dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada 6 Mei 2020.
Bahkan, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) menyepakati beberapa opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi dalam mengatasi masalah UKT. Dimana kesepakatan tersebut berisi tentang, penundaan pembayaran, mencicil pembayaran, mengajukan penurunan UKT, dan mengajukan bantuan finansial.
"Seluruh mekanisme pengajuan dan keputusan diatur oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kebijakan itu diharapkan tidak mengganggu operasional penyelenggaraan atau pembelajaran di perguruan tinggi," katanya usai wisuda periode ke-119, Minggu (21/6), yang dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) di Auditorium UNP.
Baca juga: Prof. Ganefri Terima Minang Awards 2025 Kategori Tokoh Inspiratif Pendidikan
Sekaitan dengan penerapan pembelajaran jarak jauh selama pendemi corona, Prof Ganefri mengakui masih ada kendala yang ditemui mahasiswa, diantaranya jaringan internet yang tidak stabil, sehingga membutuhkan kuota yang cukup besar. "Kebutuhan kuota semakin besar, ketika harus melakukan video conference bersama dosen," katanya.
Dia mengatakan, dalam mengatasi masalah itu Ditjen Dikti Kemendikbud RI maupun pihak perguruan tinggi, telah mencarikan sejumlah solusi, seperti memberikan subsidi pulsa untuk mahasiswa dan meminta dosen melakukan metode Blended Learning, dengan menggabungkan antara pembelajaran sinkron dan asinkron sehingga lebih hemat pulsa. "UNP juga bekerja sama dengan penyedia layanan internet, penyedia konten pembelajaran dan penyedia platform pendidikan," katanya.
Dia berharap para dosen bijak dalam melakukan pembelajaran daring agar tidak terlalu boros pulsa dan tidak membebani mahasiswa. Dalam pola pembelajaran ini, perlu beradaptasi dan meminta pada provider untuk ikut peduli dengan mahasiswa.
Terkait wisuda ke-119 periode Juni 2020, merupakan yang pertama dalam sejarah UNP. Dilaksanakan secara virtual dan berlangsung satu hari. Periode ini, UNP mewisuda sebanyak 869 orang lulusan yang terdiri dari Diploma dua 219 orang, Diploma tiga 22 orang. Strata Satu (S1) dan D4 Kependidikan 298 orang. Sedangkan untuk S1 dan D4 Non Kependidikan 193 orang, Magister 107, serta Doktor 30 orang. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Dorong Alumni IPB Jadi Penggerak Pertanian Sumatera Barat
- Evi Yandri Rajo Budiman Sosialisasikan Perda Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pendidik
- Dies Natalis ke-71 UNP: Tonggak Baru dengan Peresmian Confucius Institute dan Pusat Studi Tiongkok
- 30 Lulusan Perguruan Tinggi Ikuti Program Magang Hub Kemnaker di PT Semen Padang
- Gedung Pustaka Baru Pemko Padang Rampung, Siap Dibuka Akhir Tahun





