Jelang Lebaran, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Cek Harga dan Ketersediaan Stok Pangan

Jumat, 29 Maret 2024, 09:29 WIB | Ekonomi | Kab. Mentawai
Jelang Lebaran, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Cek Harga dan Ketersediaan Stok Pangan
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.Pi., M.Pi memantau ketersediaan stok dan harga bahan pokok di tiga warung sembako yang berada di kawasan Desa Sipora Jaya dan Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara pada Kamis (28/3/2024) pagi. IST

TUAPEJAT, binews.id -- Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.Pi., M.Pi memantau ketersediaan stok dan harga bahan pokok di tiga warung sembako yang berada di kawasan Desa Sipora Jaya dan Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara pada Kamis (28/3/2024) pagi.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan,

Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.IP., M.IP, Kejari Kepulauan Mentawai Heni Agustiningsih, S.H., M.H, Wakapolres Kepulauan Mentawai Kompol Yunaldi, Kakansar Mentawai Rudi, S.E, Kepala Desa Sipora Jaya, Kepala Desa Bukit Pamewa, serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya inflasi dan kenaikan harga bahan pangan pokok menjelang lebaran di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Semua harga masih dalam batas normal. Ada beberapa komoditas yang harganya naik, namun masih dalam batas wajar dan stabil," kata Pj. Bupati Jongguran Simanjuntak.

Baca juga: Jumlah Penumpang KA di Wilayah Divre II Sumbar Meningkat 12% Dibanding Tahun Lalu

Dari hasil pantauan tersebut, Pj Bupati menjelaskan bahwa harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif normal. Namun ada beberapa yang mengalami kenaikan, seperti telur yang sebelumnya dijual seharga Rp55 ribu per rak, kini mencapai Rp58 ribu. Tidak hanya itu, beras juga naik dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp17 ribu.

Bawang putih juga mengalami kenaikan harga, dimana sebelumnya dijual dengan kisaran harga Rp35-40 ribu per kilogram, kini dijual dengan harga Rp40-45 ribu per kilogram.

"Kita akan mengambil langkah-langkah untuk harga yang mengalami kenaikan. Nanti saya akan komunikasikan dengan Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kepulauan Mentawai untuk ke depannya bisa kita lakukan intervensi harga," jelasnya.

Sementara solusi jangka pendek yang dilakukan Pemkab Kepulauan Mentawai untuk mengendalikan harga ini ialah dengan terus memonitor pasar dan menggelar operasi pasar murah. (bi/hot)

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: