Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar jadi Khatib Shalat Ied di Halaman Kantor Gubernur

Kamis, 11 April 2024, 10:05 WIB | Ragam | Kota Padang
Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar jadi Khatib Shalat Ied di Halaman Kantor Gubernur
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Irsyad Safar menjadi khatib dalam shalat Ied 1445 H di halaman kantor gubernur, Rabu (10/4). IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Irsyad Safar menjadi khatib dalam shalat Ied 1445 H di halaman kantor gubernur, Rabu (10/4).

Pelaksanaan shalat Ied 1445 H itu dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, Sekda Hansastri, Ketua DPRD Sumbar serta seluruh unsur Forkopimda dan ribuan masyarakat Sumbar.

Dalam khutbahnya Irsyad Safar katakan, Ramadhan 1445 H telah berakhir. Pergi untuk selama-lamanya dan tak akan kembali lagi. Ramadhan tahun depan adalah makhluk baru lagi. Seluruh kita hanya bisa berdoa, semoga Ramadhan tahun depan kita masih ada, dan ramadhan-ramadhan berikutnya.

"Idul fitri hari ini pun mampir sejenak memberikan kebahagian. Seluruh umat Islam akan berbahagia pada hari tersebut. Tersenyum, tertawa bahkan ada yang mungkin seperti berpesta," kata Irsyad Safar.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Irsyad Safar Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses di Lima Puluh Kota

Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar memberi tema khutbahnya "Dua Kebahagiaan bagi umat Muslim bagi yang melaksanakan Puasa".

Menurut Irsyada Safar, orang-orang yang telah mengisi ramadhannya dengan berbagai ibadah dan amal shaleh. Baik di siang hari maupun di malam hari, siangnya dia berpuasa dengan penuh iman dan perhitungan. Memaksimalkan puasa mata dan telinganya dari yang diharamkan Allah SWT. Menahan lidahnya dari ghibah dan namimah, di samping menahan haus dan lapar.

"Sebab dia sangat menyadari, bahwa Allah SWT takkan menilai lapar dan haus hambaNya, jika dia masih belum meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan dusta," ujar Irsyad.

Orang yang berbahagia jenis pertama ini lanjut Irsyad, juga adalah yang selalu berusaha untuk menerapkan sunnah-sunnah Rasulullah saw dalam berbuka dan makan sahur; menyegerakan berbuka dan melambatkan makan sahur, berbagi perbukaan dengan tetangga dan masyarakat, menghindari diri dari sikap berlebih-lebihan dan apalagi sampai kepada tingkat mubazir.

Baca juga: Dharmasraya Siap Sambut Kairul Jasmi, Peningkatan Kapasitas SDM Wartawan Diwarnai Kegiatan Outbound

Orang ini layak berbahagia pada tanggal 1 syawal, karena Allah telah memberikan janji ampunan bagi yang berpuasa dan qiyamul lail dengan penuh iman dan perhitungan," katanya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: