Endang Kurnia: Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Terus Membaik dan Cenderung Bertumbuh
PADANG, binews.id -- Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyebut inflasi di Sumbar saat ini mulai menunjukkan tren membaik. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di Sumbar bertumbuh, hingga di semester kedua tahun 2024 ini.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumbar, Endang Kurnia Saputra, mengatakan, inflasi di Sumbar year on year (Maret 2023 ke Maret 2024) berkisar 3,93 persen dibanding tahun lalu.
"Sementara untuk inflasi year to date, dari Januari hingga Maret 2024, inflasi Sumbar bisa dikendalikan 1,49 persen. Dan diharapkan inflasi di Sumbar, bisa ditekan hingga akhir tahun, dengan kisaran 3 hingga 3,25 persen," sebutnya saat gelar Halal Bihalal dan Silaturahmi pasca Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bersama unsur Forkopimda Sumbar, dan sejumlah instansi perbankan dan OPD di jajaran Pemprov Sumbar, di Padang, Rabu (17/4/2024).
Ia beberkan, ada hal yang lebih penting di Sumbar, yakni pertumbuhan ekonomi akan diperkirakan antara 4,7 sampai dengan 5,3 persen.
Baca juga: Salat Idulfitri di Plaza Semen Padang: Momentum Kebersamaan dan Kembali ke Fitrah
"Jadi tahun ini relatif berita baik buat Sumbar bisa memacu pertumbuhan ekonominya di semester dua khususnya di triwulan 3 dan 4," ujarnya.
Endang mengungkapkan, walaupun di wilayah Sumbar dilanda bencana beberapa waktu kemarin, termasuk dampak pemilu yang banyak menghabiskan anggaran, namun ekonomi Sumbar tercatat tetap terjaga baik. (bi/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








