Sirine Gempa dan Tsunami Berbunyi, 800-an Siswa SMPN 25 Padang Menyelamatkan Diri

"Di gedung A dan B mampu menampung 1.200 orang, sementara di gedung C menampung 800 orang," beber Kepala SMPN 25 itu.
Sementara, Direktur Eksekutif KOGAMI Kota Padang, Patra Rina Dewi mengapresiasi seluruh siswa didik di SMPN 25 dan guru yang telah terlibat sesuai prosedur yang telah disepakati sebelumnya. Seluruh siswa begitu antusias melakukan evakuasi, mulai dari prosedur penyelamatan diri dari gempa dan evakuasi sekolah sendiri.
"Kami melihat antusiasi kepala sekolah untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah perubahan," jelasnya.
Diakui Patra Rina Dewi, semangat dari kepala sekolah inilah yang harus dimiliki oleh kepala sekolah lainnya di Kota Padang. Dimana seorang kepala sekolah diharapkan memiliki energi positif dalam membangun budaya siaga bencana di satuan pendidikan mereka masing-masing.
"KOGAMI berharap Dinas Pendidikan sebagai penanggung jawab satuan pendidikan untuk terus rutin melakukan evakuasi dan mitigasi, tidak sebagai tugas saja, akan tetapi juga menjadi kesadaran dalam diri masing-masing," sebutnya didampingi personil dari BPBD Kota Padang, Juliustin.(Chl/bi)
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemko Padang Siap Gelar Drill Tsunami, Wujudkan Kota Tangguh Bencana
- Dua Hari Pelaksanaan Smart Surau, Jumlah Siswa Salat Subuh di Padang Meningkat Dua Kali Lipat
- Jelang Lomba Nasional, Wawako Maigus Nasir Beri Semangat kepada Tim Qasidah Kota Padang
- Maigus Nasir : OPD Pemko Padang Didorong Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
- Kota Padang Rayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Deretan Prestasi Gemilang