Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Pesisir Selatan

Rabu, 03 April 2024, 20:47 WIB | Pemerintahan | Kab. Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di...
Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Pesisir Selatan

TANAH DATAR, binews.id - Setelah beberapa hari yang lalu mengirimkan logistik dan relawan bencana, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.

Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Tanah Datar Drs. Iqbal Ramadi Payana mewakili Bupati Tanah Datar yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi, bertempat di Ruang Wakil Bupati Pesisir Selatan Rabu, (3/4/2024).

Sekda Iqbal mengatakan, adapun total bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebanyak Rp190.000.000 yang merupakan sumbangan dari ASN dan Non ASN Pemda Tanah Datar, PKK, bundo kanduang, jamaah masjid, sekolah, dharmawanita dan masyarakat lainnya serta pakaian yang dihimpun Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Tanah Datar.

"Bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemda dan masyarakat Tanah Datar terhadap bencana yang melanda sebagian wilayah Pesisir Selatan," kata Iqbal.

Baca juga: Nevi Zuairina Melanjutkan Beri Bantuan Korban Bencana di Kabupaten Agam

Iqbal berharap bantuan itu dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak korban banjir dan longsor.

"Semoga apa yang telah disumbangkan ini bisa meringankan saudara kita yang terdampak korban banjir dan longsor, dan kita doakan semuanya baik-baik saja," kata dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Mawardi yang dampingi Asisten 1 Syahrial Andoni, Kadis Kominfo Wendi, Kabag Umum, dan niniak mamak Aia Ajo menyampaikan korban becana banjir sebanyak 29 jiwa, 25 diantaranya meninggal dunia dan masih belum ditemukan empat jiwa.

"Kedatangan dunsanak dari luhak nan tuo dan sumbangan yang duserahkan tentu menjadi penyejuk bagi masyarakat Pesisir Selatan korban banjir dan tanah longsor tanggal 7 dan 8 Maret lalu", ungkapnya.

Baca juga: Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko

Lebih jauh Mawardi mengatakan yang bencana banjir dan tanah longsor kali ini merupakan bencana terbesar setelah bencana tahun 1915 juga pernah terjadi sebagaimana yang diberitakan di media belanda.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: